Kerajinan Kaca Edo-Kiriko (kanjijip.com)
Beberapa kerajinan ini berharga karena dibuat oleh pengrajin profesional. Anda mungkin pernah mendengar contoh kerajinan tradisional Jepang yang terkenal seperti kimono, washi (kertas Jepang), dan boneka kokeshi. Artikel ini menyajikan kerajinan tangan tradisional Jepang yang berharga yang telah dipuji di seluruh dunia. Bagaimana menurutmu?
Kerajinan kaca
1. Kerajinan Kaca Edo-Kiriko (Tokyo)
Kerajinan kaca Edo Kiriko adalah kerajinan tradisional Jepang yang diakui oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. Kerajinan ini ada pada awal abad ke-17 ketika Belanda membawa kaca berukir ke Nagasaki. "Kiriko" adalah tes keterampilan imitasi Jepang. Pengrajin di Edo (nama lama Tokyo) memulai produksi kiriko dalam skala besar pada awal abad ke-19, menggunakan amplas untuk membuat desain yang rumit.
Untuk membuat kerajinan Edo Kiriko, pengrajin menggunakan mesin gerinda dan membuat pola yang indah dan rumit di atas kaca dengan tangan. Bahkan saat ini, kaca tersebut harus diproduksi menggunakan teknik tradisional dan menjalani kontrol ketat agar dapat dijual sebagai "Edo-Kiriko" asli.
2. Kerajinan Kaca Satsuma-Kiriko (Kagoshima)
Satsuma Kiriko pertama kali dibuat di Satsuma (sekarang Kagoshima) pada tahun 1840-an. Produksi terhenti untuk sementara, namun pada tahun 1985 Proyek Reproduksi Satsuma Kiriko dimulai, melanjutkan metode pembuatan dan pewarnaan karya seni kaca ini. Berkat kesuksesan proyek ini, Satsuma Kiriko dapat kembali sepenuhnya. Dibandingkan dengan Edo-Kiriko, kaca ini sedikit lebih tebal dan dapat menampilkan warna berbeda tergantung kedalaman kaca.
Perbedaan utama antara Edo-Kiriko dan Satsuma-Kiriko adalah metode pemotongannya. Edo Kiriko membuat sayatan tajam di permukaan kaca, sementara Satsuma Kiriko memotong kaca dari berbagai sudut, sehingga menghasilkan ukiran yang berani. Sekilas memang sulit membedakan kedua kerajinan kaca ini. Anda dapat dengan jelas melihat perbedaannya hanya dengan memegangnya di tangan Anda dan memeriksa ketebalan kaca dan kedalaman potongannya.
Kerajinan Sensu (Kipas Lipat)
1. Kipas Kyo-Sensu (Kyoto)
Kerajinan tradisional Jepang lainnya yang diakui secara resmi adalah kipas Kyo-Sensu, yang memiliki sejarah lebih dari 1.200 tahun dan masih dibuat secara tradisional oleh pengrajin terampil. Setiap bagian dari kipas Kyo-Sensu dibuat oleh pengrajin dengan spesialisasi yang berbeda-beda. Karena kerajinan ini sudah ada sejak lama, ada 3 kriteria yang harus dipenuhi agar kipas lipat dapat diakui secara resmi sebagai Kyo-Sensu:
- Bahan yang digunakan untuk membuat kipas harus berada di Kyoto (permukaan kipas) dan Prefektur Shiga (bambu).
- Itu harus di dalam Kyoto
- Pabrikan harus menjadi anggota Asosiasi Kipas Lipat Kyoto.
2. Kipas Edo-Sensu (Tokyo)
Sejarah Edo-Sensu Fan kembali ke 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan kipas Kyo-Sensu yang mengedepankan keanggunan, Edo-Sensu cukup sederhana, mencerminkan kuatnya pengaruh budaya zaman Edo. Ada bunyi klik yang memuaskan saat kipas ditutup. Kipas Edo Sensu juga terkenal karena dibuat oleh satu pengrajin, sehingga sebagian besar kipas memiliki desain yang berbeda.