Selama pandemi COVID-19 ini, tidak dipungkiri bahwa cara bekerja kita akan berubah. Untuk meminimalisir risiko tertularnya oleh virus yang berbahaya ini, maka dilakukannya siste, pekerjaan lain yang disebutnya Work From Home (WFH), sistem dimana pekerjaan-pekerjaan kantor berlangsung dan dilakukan di rumah masing-masing. Akan tetapi, karena lingkungan kerja yang berbeda dan perumahan memiliki kesan yang bisa dianggap lebih santai jika dibandingkan dengan suasana kerja yang ada jika pekerjaan dilaksanakan di perkantoran, maka sangatlah rentan untuk mendapat berbagai macam gangguan-gangguan oleh suasana perumahan tersebut, seperti keinginan untuk main Social Media di HP, menonton TV, kesulitan untuk mengatur keseimbangan antar jam kerja dan jam menyantai, dan untuk beberapa, adanya gangguan karena ingin menghibur anggota keluarga, terutama anak. Selain itu, berkomunikasi secara online dengan sesama cenderung lebih sulit bila dibandingkan dengan berkomunikasi secara langsung.
Untuk menganggulangi permasalahan tersebut, maka sangat penting untuk melakukan berbagai macam aksi penanggulangan. Tentunya, memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah tergolong canggih di era ini merupakan kunci untuk menjaga produktivitas selama bekerja di rumah. Penting juga untuk mengatur waktu pribadi dengan waktu bekerja; hal ini tentu tidak mudah untuk dilakukan, tetapi jika bisa dilakukan, maka sangatlah mudah untuk tidak kewalahan dengan jadwal-jadwal dan pekerjaan-pekerjaan yang telah diberikan; untuk mempermudah proses tersebut, maka disarankan untuk membuat daftar jadwal dalam wujud "To Do List". Perumahan tentu secara desain tidak dibuat untuk menciptakan suasana kerja dan oleh karena itu, cukup mudah untuk tertarik oleh suasana tersebut; jika harus bekerja di rumah, maka ciptakan lah lingkungan yang strategis untuk melakukan suatu kerjaan (lingkungan kerja memerlukan suasana yang tenang dan tidak banyak gangguan-gangguan lainnya). Di lingkungan perkantoran, ada pentingnya juga bahwa setiap karyawan memberikan dukungan dan masukan antar satu sama lain, dan hal ini menjadi sangat sulit untuk dilakukan ketika pekerjaan tersebut dilakukan di perumahan; maka sangat penting untuk menjaga komunikasi meski dengan jarak yang terpisah jauh, dan tentu bukan hanya berbicara dalam segi pekerjaan, tetapi juga berbicara mengenai topik-topik diluar kerja seperti hobi. Banyak yang berpikir bahwa mengenakan seragam kerja di rumah kedengaran sangat merepotkan, akan tetapi ini ternyata memiliki dampak yang lebih besar dari yang orang-orang pikirkan; meskipun secara teknis anda masih di rumah, mengenakan seragam kerja dapat meningkatkan mental kerja anda saat bekerja di rumah.
https://www.uschamber.com/co/run/human-resources/encouraging-productivity-for-remote-workers
