Mi instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang paling populer di Jepang. Mi instan pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1958 oleh perusahaan makanan Jepang, Nissin Foods. Mi instan ini pertama kali dikenal dengan nama "Chikin Ramen" dan menjadi sukses besar dengan penjualan lebih dari satu miliar bungkus dalam satu tahun.

Sejak saat itu, mi instan menjadi makanan populer yang mudah ditemukan di Jepang. Ada berbagai jenis mi instan yang tersedia di pasar, mulai dari mi instan rasa ayam, daging sapi, sampai makanan ringan seperti mi goreng atau mi dengan rasa gurih lainnya.

Tidak hanya menjadi makanan cepat saji yang lezat, mi instan juga menjadi bagian budaya masyarakat Jepang. Mi instan sering dijadikan sebagai alternatif sarapan atau makan siang yang cepat dan mudah untuk disiapkan, terutama bagi mereka yang sibuk dengan jadwal kerja yang padat. Mi instan juga sering dijadikan sebagai camilan favorit untuk menemani kegiatan bersantai seperti menonton film atau acara TV.

Selain itu, di Jepang juga terdapat museum yang didedikasikan untuk mi instan, yaitu "Cup Noodles Museum" yang berlokasi di Kota Yokohama. Museum ini menampilkan sejarah mi instan dan perusahaan Nissin Foods, serta memberikan pengunjung kesempatan untuk membuat mi instan mereka sendiri dengan berbagai pilihan rasa.

Dalam kesimpulannya, mi instan adalah makanan cepat saji yang lezat dan murah, serta telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Jepang. Sejarah mi instan yang dimulai dari Nissin Foods pada tahun 1958 telah mempengaruhi kebiasaan makan dan gaya hidup di Jepang, dan tetap menjadi makanan favorit hingga saat ini.