Sebelum Terjadi, Kenali Burnout yang Dapat Menggangu Produktivitasmu
Selain stres, burnout adalah salah satu masalah yang dapat mengganggu produktivitasmu. Burnout dapat membuat kamu merasa lelah, kosong, dan tidak mampu mengatasi masalah hidup.
Burnout tidak muncul secara tiba-tiba. Sebaliknya, burnout muncul secara bertahap hingga terkadang sulit disadari.
Burnout adalah keadaan kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan.
Ini terjadi ketika kamu merasa kewalahan dan tidak mampu memenuhi tuntutan yang terus-menerus.
Burnout dapat mengurangi produktivitas dan menghabiskan energi, membuat kamu merasa semakin tidak berdaya, putus asa, sinis, dan kesal. Akhirnya, kamu akan merasa tidak bertenaga untuk beraktivitas.
Efek negatif dari burnout dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupanmu. Mulai dari kehidupan pribadi, pekerjaan, bahkan kehidupan sosial.
Burnout juga dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada tubuh yang membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit. Jadi, sangat penting untuk mencegah burnout sebelum terjadi.
Burnout merupakan proses yang bertahap. Gejala awalnya mungkin tidak kentara terlihat, tetapi dapat menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
Pikirkan gejala awal sebagai tanda bahaya bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu segera ditangani.
Jika kamu memperhatikannya dan secara aktif mengurangi stres, kamu dapat mencegah terjadinya burnout.
Untuk itu, kamu harus memperhatikan tanda-tanda burnout, terutama tanda-tanda penting seperti yang dilansir oleh Rescue Time berikut.
Hal pertama yang bisa kamu perhatikan saat burnout adalah merasa lelah sepanjang waktu.
Tanda-tanda ini sekilas mirip dengan tanda-tanda depresi. Bahkan, depresi dapat berkembang dari burnout yang tidak teratasi.
Sakit kepala kronis yang dialami saat burnout tidak selalu sama. Jika kamu merasa ragu apakah kamu mengalami sakit akibat burnout atau tidak, cobalah menjawab pertanyaan berikut.
Burnout adalah bentuk kelelahan mental yang dapat mempengaruhi fisik. Oleh karenanya, saat burnout tubuhmu akan lebih rentan terhadap penyakit seperti sakit kepala saat kerja, pilek, hingga demam.
Jadi, dengarkan tubuhmu ketika mulai terasa lelah dan mulailah beristirahat.
Rasa lelah tersebut adalah pertanda bahwa kamu sebenarnya mengalami kelelahan secara mental dan membutuhkan istirahat.
Burnout sering kali muncul ketika kamu sedang bekerja. Meskipun begitu, tanda burnout saat kerja dapat berbeda-beda pada masing-masing individu.
Umumnya, tanda burnout yang tampak ketika bekerja adalah perasaan yang lebih sensitif dan emosional. Berikut yang perlu kamu perhatikan.
Setelah burnout mencapai tingkat tertentu, hal itu akan memengaruhi pekerjaan dan cara kamu memandang dirimu sendiri. Kamu mungkin mulai merasa apatis dan tidak produktif dalam bekerja.
Jika kamu merasa menyerah bahkan sebelum kamu memulai pekerjaanmu, cobalah tanyakan hal berikut pada dirimu.
Ketika mengalami burnout, kamu akan merasa tidak ada perbedaan dalam pekerjaanmu terlepas dari apa apa yang lakukan.
Hal ini dapat menyebabkan frustrasi, kemarahan karena kurangnya produktivitas, hingga rasa putus asa.
Burnout adalah salah satu masalah mental yang dapat mengganggu produktivitasmu. Jika kamu merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas, segeralah mendapatkan pertolongan profesional.
Akan lebih baik jika kamu dapat mencegah burnout sebelum gejalanya muncul. Kamu bisa melakukannya dengan memiliki work life balance yang baik.
Author : Alifia Seftin Oktriwina