https://tokiotours.wordpress.com/2013/05/24/shamisen-the-sound-of-a-nation/
Shamisen sendiri sudah digunakan di Jepang sejak abad ke-17 dan menjadi bagian penting dalam musik tradisional Jepang. Alat musik ini dimainkan di festival seni dan budaya, pertunjukan musik, pertunjukan teater dan tari, serta berbagai pertunjukan tradisional lainnya. Shamisen juga sering dimasukkan dalam komposisi modern untuk mendapatkan suara petikan yang khas.
Di Jepang, terdapat beberapa jenis shamisen dan masing-masing memiliki keunikan suara tersendiri. Terdapat dua bagian utama shamisen: tubuh persegi panjang seperti drum dan leher berongga panjang. Tiga dawai membentang dari tubuh hingga sepanjang leher. Untuk memainkan shamisen, seseorang menggunakan plectrum yang secara tradisional terbuat dari gading. Tubuh shamisen dilapisi dengan kertas dan kadang plastik, sedangkan dawai terbuat dari sutra, meskipun nilon juga bisa digunakan. Shamisen dapat dimainkan sendiri dalam pertunjukan atau digunakan untuk mengiringi nyanyian dan tarian dan digunakan dalam kabuki atau seni teater tradisional Jepang yang menghubungkan shamisen dengan geisha karena para penghibur Jepang ini terkenal sering memainkan shamisen di hadapan para tamu.