tsunagu lokal
Jika Anda ingin mulai bekerja dan mendapatkan gaji saat tinggal di Jepang, kemampuan berbahasa Jepang sangatlah penting. Namun, menguasai bahasa ini bisa jadi menantang, karena struktur dasarnya sangat berbeda dengan bahasa Inggris. Untuk membantu pelajar baru memulai, berikut 10 frasa untuk bekerja di kantor di Jepang.
1. 'Terima Kasih Atas Kerja Keras Anda'
Ungkapan perpisahan, ??????? (o-tsukare-sama-desu; “Terima kasih atas kerja keras Anda”), biasanya digunakan di akhir hari kerja. Meskipun o dan desu merupakan kata fungsional, tsukare berarti “lelah”, dan sama berarti “keadaan atau kondisi”. Bersama-sama, mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras rekan kerja dan penghargaan atas kerja keras satu sama lain.
Ungkapan ini telah berkembang dalam sejarah yang panjang, namun mengungkapkan penghargaan di akhir hari kerja tetap menjadi tradisi yang dijunjung tinggi di Jepang. Bentuk komunikasi ini sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang lalu, dan beberapa ahli berpendapat bahwa komunikasi ini berasal dari penguasa feodal dan samurai, sebuah tradisi yang berlanjut hingga hari ini.
2. 'Terima Kasih Banyak Atas Bantuan Anda Seperti Biasa'
??????????? (o-sewa-ni-natte-ori-masu; “Terima kasih banyak atas bantuan Anda seperti biasa”) juga merupakan ucapan untuk orang-orang di luar tempat kerja Anda. Setiap kali Anda bertemu seseorang yang bekerja di perusahaan lain, Anda harus mengucapkan ??????????? (o-sewa-ni-natte-ori-masu), yang artinya, “Terima kasih atas dukungan sopan Anda.”
Sebagian besar kata dalam frasa ini bersifat fungsional: osewa berarti “merawat”, sedangkan natte berarti “menjadi”. Frasa ini cocok untuk menyapa orang di luar perusahaan Anda, namun tidak untuk rekan kerja atau atasan dalam organisasi yang sama.
3. 'Sesegera Mungkin'
Frasa ini diucapkan di kantor Jepang, ???? (naru-haya; “secepat mungkin”), adalah mata uang yang digabungkan dengan dua singkatan, naru (tepatnya narubeku; “jika mungkin”) dan haya (tepatnya hayaku; “segera , lebih awal"). Gabungan dua kata tersebut menjadi “sesegera mungkin”.
Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Naruhayadeonegaishimasu,” yang artinya, “Tolong ambil tindakan sesegera mungkin.” Namun kata yang disingkat ini terdengar terlalu santai dan bernada bertanya atau meminta. Hindari menggunakan ini dengan atasan dan senior Anda di perusahaan yang sama.
4. 'Jadwal ulang'
Dalam beberapa tahun terakhir, ungkapan ini menjadi sangat umum. ??? (ri-suke; “penjadwalan ulang”) berasal dari kata bahasa Inggris yang mudah Anda bayangkan. Orang Jepang menciptakan kata ini dengan menggabungkan akhiran; "ulang" dan jadwalkan.
Kata ini diciptakan menggunakan dua kata yang familiar, bahkan bagi orang Jepang, untuk menyatakan penyesuaian jadwal, namun untuk “jadwal”, mereka menyingkatnya menjadi “suke”.
Risukedeonegaishimasu, yang berarti “tolong jadwalkan ulang”, adalah contohnya. Antonimnya adalah ???? (on-suke; “sesuai jadwal”), dan Anda bisa mengucapkan, “onsukedeonegaishimasu,” artinya “tolong tetap sesuai jadwal.”
5. 'Di Luar Kepalaku'
Orang Jepang mungkin tidak terlalu mahir berbicara bahasa Inggris, namun mereka mahir dalam menciptakan kata-kata baru dari bahasa tersebut. ???????? (jasto-aidea; “di luar kepalaku”) adalah contoh utama. Kata ini berasal dari kata bahasa Inggris “just” dan “idea”.
Para pebisnis Jepang menggunakan ungkapan ini untuk menyampaikan ide spontan kepada orang lain. Anda dapat menggunakannya untuk mengekspresikan kerendahan hati, misalnya:
Koreha (wa) jastoaideadedesuga
Artinya, “walaupun ini hanyalah gagasan yang muncul di benak saya”.
6. 'Saya Mengerti, Saya Menerima Permintaan Anda'
?????? (shouchi-shi-mashita; “Saya mengerti, saya menerima permintaan Anda”) adalah ungkapan sopan ketika Anda memahami sesuatu atau memutuskan untuk menerima permintaan dari orang lain. Shouchi adalah kata benda formal yang berarti “pemahaman”, “shi” berarti “melakukan”, dan “mashita” adalah akhiran.
Akibatnya, shochi-shi-mashita menjadi; “Saya mengerti” atau “Saya mengerti.” Misalnya, ketika atasan Anda mengatakan “konopurojekutoha (wa) risukedesu,” yang berarti “proyek ini perlu dijadwalkan ulang,” Anda dapat membalas dengan kalimat ini: shouchishimashita.
7. 'Suara dan Nada'
???? (ton-mana; “suara dan nada”) berasal dari dua kata bahasa Inggris: “ton” yang berarti “nada” dan “mana” yang berarti “cara”. Para profesional bisnis menggunakan frasa ini ketika mendiskusikan komponen visual atau desain situs web dan iklan mereka untuk menentukan gaya yang paling sesuai dengan merek mereka.
Misalnya, saat mendiskusikan buletin perusahaan dengan anggota Departemen Hubungan Masyarakat, Anda dapat mengucapkan: tonmanawokimeyou, artinya “mari kita putuskan suara dan nadanya.”
8. 'Bahan Untuk Diskusi Lebih Lanjut'
Kata benda yang dikenal luas di Jepang, ???? (tatakidai; “bahan untuk diskusi lebih lanjut, batu loncatan untuk diskusi, testbed”), berarti rancangan atau gagasan awal yang akan dikembangkan dan diperbaiki. Jika kita uraikan kata bendanya, tataki berarti “memukul” atau “memukul”, dan dai berarti “papan” atau “meja kerja”.
Ibaratnya meletakkan segumpal tanah liat di atas meja dan menguleninya, mengemukakan ide awal di hadapan anggota tim, mengerjakannya bersama-sama dan menyempurnakannya menjadi ide yang lebih baik.
???? (tatakidai).
Koreha (wa) jasutoaideadesu.
Tatakidainishitekudasai.
Ungkapan-ungkapan ini adalah contohnya. Maksudnya, “Ini adalah ide yang muncul di luar kepala saya. Mohon dijadikan bahan diskusi lebih lanjut.”
9. 'Terima Kasih Sebelumnya'
?????????? (yoroshiku-o-negai-shi-masu; “Terima kasih sebelumnya”). Saat Anda meminta sesuatu kepada rekan kerja atau atasan Anda, yoroshiku-o-negai-shi-masu adalah ungkapan yang tepat karena mengungkapkan rasa terima kasih sebelumnya.
Secara lebih rinci, frasa ini memiliki arti, “Saya harap Anda menjaganya dengan baik,” dan maknanya dapat berubah tergantung konteksnya. Jika Anda menyapa atasan baru Anda dengan kalimat ini, kalimat ini menyampaikan, “Saya harap Anda akan menjaga saya dengan baik.” Saat meminta seseorang untuk menyelesaikan suatu tugas, kalimatnya menjadi, “Saya harap Anda akan menyelesaikan tugas yang saya minta dengan baik.” Itu adalah ungkapan yang perlu diingat ketika bekerja di Jepang.
10. 'Aku Pulang, Sampai Jumpa Besok'
Jika Anda ingin meninggalkan kantor sebelum senior atau atasan Anda, ???????? (o-saki-ni-shitsurei-shi-masu; “Saya akan pulang, sampai jumpa besok”) sangatlah penting. Saki adalah kata benda yang berarti lebih dulu atau lebih awal. Shitsurei juga merupakan kata benda yang berarti kurang hormat. “Shi” berarti “melakukan.”
Kombinasi keduanya menghasilkan makna, “Saya minta maaf atas perilaku kasar saya karena saya pergi lebih awal dari Anda.” Mungkin tidak masuk akal mengapa Anda harus meminta maaf karena meninggalkan kantor, namun ini adalah tradisi di Jepang. Mengambil cuti sebelum orang yang lebih senior cenderung dianggap tidak sopan, baik di kantor maupun di restoran.
Apakah 10 frasa di kantor Jepang ini bermanfaat? Tentu saja, Anda dapat menggabungkannya sekaligus:
Kaigiha (wa) risukeninarimashita. Yoroshikuonegaishimasu.
Artinya, “Rapat telah dijadwalkan ulang. Terima kasih atas pengertian Anda sebelumnya.” Kata-kata ini mungkin terdengar asing, tapi saya harap Anda terus mempraktikkannya. Semoga beruntung!
???