https://prtimes.jp/main/html/rd/p/000001301.000012949.html
Sesuatu yang tidak bisa lepas dari Jepang adalah matsuri (festival). Matsuri memang sangat populer pada musim panas, tetapi pada faktanya ada banyak matsuri hampir di sepanjang tahunnya. Dari mulai matsuri yang besar dengan kerumunan orang hingga matsuri yang lebih kecil dan lebih sederhana dengan hanya tetangga lingkungan saja tanpa mengurangi rasa festivalnya itu sendiri.
Matsuri berasal dari ajaran agama Shinto di Jepang, dan merupakan salah satu cara untuk menghormati para Dewa yang dipercayainya. Ketika Buddha masuk ke Jepang, mereka berbaur dengan ajaran Shinto dan mengadopsi juga festival tersebut. Inilah sebabnya saat ini sebagian besar matsuri di Jepang dipromotori dari beberapa kuil-kuil, dan bahkan kuil di lingkungan terkecil pun memiliki matsuri sendiri. Selain itu, ada juga matsuri yang dipromotori oleh pemerintah daerah atau instansi-instansi lainnya.
Dari banyaknya matsuri yang terdapat di Jepang, berikut ada 10 matsuri yang wajib anda kunjungin di Jepang.
Kalender matsuri diawali dengan festival lentera terbesar di Jepang, Festival Lentera Nagasaki (Nagasaki Lantern Festival) yang berlangsung setiap tahunnya di Kota Nagasaki. Lebih dari 15.000 lentera dan lampu warna-warni menghiasi seluruh kota selama 15 hari untuk merayakan Tahun Baru Imlek, dan menjadi salah satu festival terpanjang di Jepang.
Festival pertama kali dimulai oleh warga Tionghoa di Chinatown kota Nagasaki, salah satu dari tiga Chinatown terbesar di Jepang bersama dengan Yokohama dan Kobe. Pada tahun 1994, festival tersebut menjadi acara tahunan resmi di kota Nagasaki.
Official Website : https://travel.at-nagasaki.jp/en/what-to-see/62/
Hokkaido, wilayah yang paling utara di Jepang, dikenal sebagai tempat dengan salju yang melimpah, terutama pada musim dingin. Dan di Sapporo terdapat sebuah festival patung salju. Sapporo Yuki Matsuri dimulai pada tahun 1950 yang diawali dengan enam patung yang dibuat oleh siswa sekolah menengah setempat, dan sekarang telah menjadi salah satu festival salju dan es terbesar di dunia yang menarik lebih dari dua juga pengunjung setiap tahunnya.
Selain patung salju, festival ini juga mencakup kontes patung internasional, makanan-makanan, bar, konser, dan yang paling menarik adalah pertarungan bola salju dan seluncur salju. Pada malam hari, iluminasi pada patung salju dan es membuatnya semakin indah dan menciptakan suasana yang magis. Sebelum berkunjung ke festival ini, ada baiknya anda mengenakan pakaian yang tebal dan hangat mengingat dinginnya cuaca di bagian utara Jepang ini.
Official Website : https://www.snowfes.com/english/
Sebagai ibu kota Jepang, adalah normal bagi Tokyo untuk memiliki beberapa kuil dan tempat suci paling penting di negara ini dan oleh karenanya ada beberapa festival terbesar di Tokyo. Seperti halnya Festival Kanda, salah satu festival terbesar di Tokyo dan dikenal sebagai salah satu dari “tiga festival besar di Tokyo” yang diadakan di kuil Kanda Myojin, kuil tertua dan terkuat di Tokyo.
Ketika Tokugawa Ieyasu memindahkan ibu kota dari ke Kyoto ke Edo (Tokyo), Kanda menjadi distrik pusat utama kota. Dikatakan bahwa festival ini dimulai sebagai perayaan kemenangan Tokugawa dalam Pertempuran Sekigahara, dan berlanjut sebagai demonstrasi kemakmuran bagi rezim baru (shogun). Seiring waktu, hal tersebut telah menjadi festival untuk memberkati dan menginginkan kemakmuran bagi orang-orang yang tinggal di lingkungan itu.
Parade utama dengan lebih dari 300 orang membawa 100 Mikoshi (kuil portabel), musisi, penari, dan bahkan pendeta yang menunggangi kuda melewati distrik Kanda, Nihonbashi, Akibahara, dan kembali lagi ke kuil.
Official Website : https://www.kandamyoujin.or.jp/kandamatsuri/
Festival Sanja atau Festival Asakusa Sanja adalah salah satu dari tiga festival besar Shinto di Tokyo yang diadakan setiap tahun selama 3 hari pada akhir pekan ketiga bulan Mei di Kuil Asakusa. Festival Sanja dianggap bagi sebagian orang sebagai salah satu festival terbesar di Tokyo, dengan lebih dari 2 juta pengunjung dalam 3 hari.
Festival ini diadakan untuk menghormati Hinokuma Hanamari, Hinokuma Takenari dan Hajino Nakamoto, tiga orang yang mendirikan kuil Senso-ji. Kuil Senso-ji adalah kuil Buddha yang terletak di Asakusa dan merupakan kuil tertua di Tokyo, dan berdiri sejak tahun 645, tahun di mana kuil tersebut selesai dibangun. Legenda mengatakan bahwa pada bulan Maret tahun 628, saat memancing di sungai Sumida, Hinokuma Hamanari dan Takenari bersaudara menangkap patung Kannon, dewi belas kasihan di jaring mereka. Dan meskipun mereka meletakkan patung itu kembali ke sungai, selalu kembali kepada mereka, jadi mereka memutuskan untuk tinggal dan kembali ke desa mereka menunjukkan salah satu kepala suku dan membangun sebuah kuil untuk rumah patung itu.
Official Website : http://www.asakusajinja.jp/english/
Salah satu festival Jepang yang paling terkenal bahkan secara internasional adalah Kyoto Gion Matsuri, salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang. Itu juga salah satu festival terbesar di Jepang. Festival itu juga menjadi salah satu matsuri tertua di negara ini sejak tahun 869. Tahun itu ada sebuah wabah yang menyebar ke seluruh Jepang, dan Gion Matsuri awalnya merupakan ritual keagamaan untuk menyingkirkan wabah itu.
Festival ini, yang diadakan selama lebih dari 1000 tahun di Kuil Yasaka, berlangsung selama sebulan penuh dan mungkin merupakan festival terpanjang di Jepang. Yang paling terkenal dari Gion Matsuri adalah prosesi akbar kendaraan hias, yang disebut “Yamaboko Junko”, yang berlangsung pada tanggal 17 (Sakimatsuri) dan 24 (Atomatsuri) bulan Juli di jalan Oike dan Shijo Kawaramachi.
Official Website : http://www.yasaka-jinja.or.jp/event/gion.html
Osaka, yang dikenal sebagai kota terbesar kedua di Jepang, dan sebagai salah satu kota yang paling ramai dan hidup di negara Jepang, tidak boleh ketinggalan juga dalam melaksanakan matsuri. Festival Tenjin, dengan sejarahnya yang lebih dari 1000 tahun, adalah salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang, yang diadakan di jantung kota Osaka, Kuil Tenmangu.
Festival ini seperti matsuri pada umumnya, memiliki pertunjukan musik dan tarian yang bisa kita lihat di hampir setiap festival. Namun yang paling menarik adalah prosesi dengan perahu di sungai Okawa dan pesta kembang api besar-besaran yang diadakan pada hari kedua. Orang-orang dari Osaka terkenal dengan keramahannya, dan populer dengan makanannya yang lezat. Jadi, makanan yang enak dijamin pada festival ini.
Official Website : https://www.tenjinmatsuri.com/tenjinfestival
Salah satu festival yang paling spektakuler dan dinamis di Jepang adalah Festival Nebuta, yang diadakan di Prefektur Aomori. Kendaraan hias raksasa yang disebut “Nebuta” dalam bentuk prajurit kuno dan pemberani yang terkenal di seluruh dunua.
Ratusan penari yang disebut “Haneto” mengiringi kendaraan hias mengikuti irama kendang Taiko dan seruling. Salah satu bagian terbaik dari festival ini adalah semua orang dipersilahkan untuk bergabung dengan para penari selama mereka mengenakan kostum penari Haneto tradisional yang tersedia di seluruh kota. Dan pada malam terakhir tidak ada parade, melainkan akan ada kembang api yang spektakuler.
Bersamaan dengan Festival Kanto dan Festival Sendai Takabata, Festival Nebuta dihitung sebagai tiga festival besar di wilayah Tohoku dan menarik lebih dari 3 juta orang setiap tahun.
Official Website : https://www.nebuta.jp/
Tanabata atau “Festival Bintang” yang diadakan pada tanggal 7 Juli, menandai awal musim panas di Jepang. Festival ini didasarkan pada legenda Jepang asal Cina tentang dua kekasih yang dipisahkan pada setiap sisi dari Bima Sakti. Mereka hanya diizinkan untuk bertemu satu sama lain setahun sekali; pada tanggal 7 Juli setiap tahunnya.
Festival ini dirayakan di seluruh Jepang, terutama di kuil dan tempat suci. Namun, festival ini juga diadakan di sekolah, perusahaan, dll. Festival Tanabata merupakan salah satu festival terbesar dan paling terkenal di Jepang dan menjadi salah satu dari tiga festival besar di wilayah Tohoku, dan dikunjungi oleh lebih dari dua juta orang setiap tahunnya.
Dalam perayaan Tanabata, orang Jepang biasanya menuliskan keinginan mereka di atas potongan kertas yang biasanya digantung di ranting bambu dan meletakkan hiasan warna-warni yang terbuat dari kertas.
Official Website : https://www.sendaitanabata.com/en
Bulan Agustus di Jepang adalah bulan Festival Awa Odori, festival tari yang penuh warna dan semarak. Pada bulan Agustus, Obon (sebiah festival di mana diyakini bahwa arwah mereka yang telah meninggal untuk sementara kembali ke bumi) dirayakan di Jepang. Dan untuk merayakannya, sebuah tarian dikenal sebagai Bon Odori.
Awa Odori adalah spesialisasi tarian ini yang lahir di Tokushima, pulau Shikoku. Meskipun Tokushima adalah daerah terpencil dan tanpa banyaknya tempat pariwisata, Awa Odori telah menjadi festival tradisional terbesar di Jepang dan menarik lebih dari satu juta pengunjung pada setiap musim panas.
Official Website : https://www.awaodori.tokushima.jp/
Kota indah dan bersejarah di Pegunungan Alpen Jepang, kota Takayama, mengadakan salah satu dari tiga festival terindan di Jepang, Festival Takayama. Dua festival lainnya adalah Gion Matsuri di Kyoto dan Chichibu Yomatsuri di Saitama. Festival ini istimewa karena dirayakan dua kali setahun, di dua kuil yang berbeda. Pertama dirayakan di musim semi untuk berdoa agar mendapatkan panen yang baik di Kuil Hie dan kemudian dirayakan lagi di musim gugur di Kuil Hachiman.
Festival Takayama terkenal dengan kendaraan hias tradisional yang didekorasi dengan desain tradisional dan hidup dengan boneka. Kendaraan hias yang berasal dari abad ke-17 dan dekorasinya merupakan karya luar biasa yang dibuat oleh pengrajin terampil dari Takayama.
Official Website : https://www.hidatakayama.or.jp/
Jadi, matsuri apa yang akan kamu kunjungi saat berada di Jepang, Helloworkers?
Artikel ini dialih bahasakan dari situs: https://jw-webmagazine.com/japanese-festivals/