istockphoto.com
Halo Helloworkers, pasti sudah pernah dengar bahwa Finlandia merupakan negara yang terbaik dalam hal pendidikan kan? Mengapa pendidikan di Finlandia amat baik ya?
Penasaran dengan rumus jitu masyarakat Finlandia, saya mencoba untuk mencari tahu mengapa Finlandia selalu menjadi peringkat utama dalam hal pendidikan. Saya menemukan salah satu artikel menarik di website World Economic Forum yang ditulis oleh jurnalis bernama Mike Colagrossi tentang mengapa Sistem Pendidikan di Finlandia merupakan terbaik di dunia.
Mari kita tengok 8 alasan mengapa Finlandia menjadi negara terbaik dalam hal pendidikan, yuk!
1. Tidak Ujian Standar Kelulusan
Sekolah-sekolah di Finlandia umumnya tidak memiliki standar tes untuk menguji siswanya. Bagi masyarakat Finlandia, adanya ujian atau standar tes hanya akan membuat siswa belajar terlalu keras dengan tujuan ujian dan membuat guru hanya fokus untuk membuat siswanya lulus ujian.
Meski ada Ujian Matrikulasi Negara, namun tidak semua siswa harus mengikuti ujian ini, melainkan hanya untuk sejumlah orang yang ingin secara sukarela mengikuti ujian tersebut. Kementrian Pendidikan di Finlandia mengadakan ujian ini dengan mengambil beberapa sampel siswa dari berbagai sekolah.
2. Cooperation not competition, Kerjasama Bukan Kompetisi
Di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, siswa diajarkan untuk berkompetisi. Mendapat rangking tertinggi, menjadi yang terunggul di kelas, yang pintar adalah terhebat, yang terpintar lebih baik dari yang lain dan kompetisi-kompetisi sejenisnya. Namun masyarakat Finlandia tidak memiliki budaya tersebut. Seperti quotes ungkapan Samuli Paronen;
“Real winners do not COMPETE.” – Samuli Paronen
Ya, pemenang sesungguhnya tidaklah berkompetisi. Namun mereka membangun Kerjasama.
Di Finlandia, sekolah tidak menentukan adanya ‘rangking tertinggi’, ‘guru terbaik’ ataupun ‘sekolah terbaik’. Namun, lebih memfokuskan untuk membangun budaya bekerja sama dan membuat semuanya setara.
3. Menjadikan hal ‘basic’ sebagai prioritas
Banyak sekolah memiliki fokus utama untuk menaikan skor siswa dalam matematika dan sains, dan lupa bahwa ada hal dasar seperti; kebahagiaan, keharmonian, siswa yang sehat mental dan fisik serta lingkungan belajar yang baik yang seharusnya menjadi fokus paling utama.
Masyarakat Finlandia lebih memilih fokus utama untuk meningkatkan hal basic atau dasar yang diinginkan seorang anak, daripada meningkatkan pencapaian seorang siswa.
Sejak tahun 1980 an, para pendidik di Finlandia membuat beberapa prioritas, yakni :
- Pendidikan harus menjadi alat untuk menyeimbangkan ketidaksetaraan dalam masyarakat
- Semua siswa di seluruh sekolah di Finlandia mendapatkan makan gratis ketika di sekolah
- Kemudahan untuk akses layanan Kesehatan
- Adanya konseling psikologi
- Memandu setiap individu dengan cara yang sesuai dengan masing-masing individu
4. Masuk Sekolah di Umur 7 Tahun
Sekolah-sekolah di Finlandia mengharuskan anak-anaknya untuk masuk sekolah minimal di umur 7 tahun. Bagi Masyarakat Finlandia, anak-anak haruslah tetap menjadi anak-anak sebelum memasuki sekolah. Sehingga memasukan ke sekolah-sekolah di bawah umur 7 tahun bukanlah hal lazim di Finlandia, karena dibawah umur tersebut fokus seorang anak adalah bermain dan proses mengenal banyak hal di luar rumahnya. ‘It’s simply just a way to let a kid be a kid’.
Selain itu, sekolah di Finlandia hanya wajib diikuti hingga tahun ke 9 atau saat anak memasuki umur 16 tahun. Pendidikan di atas tahun tersebut adalah opsional dan tidak wajib untuk diikuti.
5. Sekolah dimulai Lebih Siang
Sekolah-sekolah di Finlandia dimulai sekitar pukul 09.00-09.45 AM. Penelitian menyebutkan bahwa memulai sekolah lebih pagi justru akan menurunkan Kesehatan, well being dan kedewasaan siswa. Sekolah di finlandia juga umumnya berakhir pukul 02.00 – 02.45 Siang. Wah cepat ya, helloworkers!
6. Guru yang sama
Dalam satu sekolah di Finlandia, jumlah guru dan murid tidak sebanyak di negara-negara lain. Siswa di Finlandia biasa memiliki guru yang sama selama 6 tahun sekolahnya. Selama 6 tahun tersebut juga terbentuk kepercayaan dan ikatan yang membentuk rasa mengenal lebih dalam dan rasa percaya antara guru dan murid. Guru pun bisa berproses menjadi mentor yang baik yang lebih mengerti para siswanya, bahkan tak sedikit kedekatan antara guru dan murid di Finlandia membentuk rasa kekeluargaan.
Setiap Siswa memiliki kebutuhan dan cara belajar yang berbeda satu sama lain. Dengan adanya ikatan yang kuat, guru bisa lebih mengerti para siswanya dan mengetahui keistimewaan setiap individunya. Guru pun menjadi lebih tahu bagaimana peran yang tepat untuk membantu siswanya meraih apa yang menjadi tujuannya.
7. Membentuk Suasana yang Lebih Rileks
Di Finlandia ada budaya yang dibentuk untuk memiliki tujuan: lebih sedikit stres, lebih sedikit aturan dan lebih banyak perhatian.
Siswa biasanya hanya memiliki beberapa pelajaran dalam satu hari, dan jeda perpindahan satu pelajaran ke pelajaran lain adalah sekitar 15-20 menit. Sehingga anak-anak bisa merelaksasi tubuhnya, menghirup udara segar dan beristirahat sejenak.
Dan untuk para guru, di sekolah-sekolah juga disediakan ruangan-ruangan khusus untuk para guru, dimana mereka bisa bersantai atau sekedar mengobrol bersosialisasi dengan guru yang lain. Ketika guru lebih rileks, maka guru bisa mengajar dengan kemampuan terbaik mereka.
8. PR yang jauh lebih sedikit
Menurut OECD (Organization for economic Cooperation and Development), para siswa di Finlandia memiliki Pekerjaan Rumah / PR dan tugas paling sedikit dibandingkan negara manapun di dunia. Mereka biasanya hanya menghabiskan paling banyak setengah jam setiap malam untuk mengerjakan PR nya. Masyarakat Finlandia menekankan untuk siswanya memiliki school-to-life balances. Seluruh hal yang berkaitan dengan sekolah diselesaikan saat ada di sekolah tanpa adanya tambahan beban pelajaran lain diluar jam sekolah.
Tanpa adanya kekhawatiran akan peringkat ataupun beban pelajaran sekolah, para siswa bisa jauh lebih berkembang untuk fokus pada pekerjaan inti, yakni belajar dan bertumbuh sebagai seorang ‘manusia’.
Wah ternyata hal-hal diatas yang menjadi rumus jitu masyarakat Finlandia membuat pendidikan di Negara tersebut amat baik ya!
Nah bagaimana menurutmu Pendidikan yang ada di Finlandia?