www.angintropis.com
Di banyak belahan negara, buah-buahan dianggap sebagai makanan sampingan dan memiliki harga yang relatif terjangkau. Tapi ternyata di Jepang, buah-buahan dianggap sebagai barang mewah, lho. Jika kamu pernah mengunjungi supermarket Jepang, mungkin pernah melihat buah-buahan yang tampak indah, menggiurkan dan menggugah selera. Mungkin kamu tertarik untuk membeli beberapa dari buah-buahan ini dan menikmatinya, tetapi mungkin akan terkejut setelah melihat label harganya. Nah, mengapa buah di Jepang begitu mahal? Ini alasannya!
Pertama-tama, banyak petani lokal yang bangga dengan prefektur mereka. Karena itu, mereka termotivasi untuk menumbuhkan buah-buahan yang luar biasa dan akan membuat kota asal mereka bangga. Tidak jarang mereka menyalurkan semua sumber dayanya untuk menumbuhkan hanya satu jenis buah di sebidang tanah dan mengurus semua kebutuhannya dengan hati-hati seolah-olah mengasuh seorang anak. Ini menunjukkan bahwa buah eksklusif ini akan dijual dengan harga premium sebagai cara untuk memberi penghargaan kepada petani atas semua kerja keras mereka.
Kedua, beberapa buah bersifat musiman. Semangka dan melon biasanya dikaitkan dengan musim panas sementara stroberi dan apel adalah buah musim dingin. Karena buah-buahan ini tidak mudah ditemukan sepanjang tahun, mereka dapat memperoleh harga tinggi karena pecinta buah yang sangat menyukainya akan dengan senang hati mengambilnya begitu mereka dapat membelinya di supermarket dan department store, meskipun jenis buah ini dijual dengan harga mahal.
Selain itu, buah-buahan sering diasosiasikan dengan hadiah mewah di Jepang, karena orang yang ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus akan seringkali mempersembahkan buah sebagai hadiah kepada kerabat atau mitra bisnisnya. Oleh karena itu, petani Jepang sering kali tertarik menanam buah-buahan premium untuk mendapatkan manfaat dari norma budaya ini
Begitulah alasan-alasan mengapa buah di Jepang sangat mahal. Buah asal Jepang apa yang pernah kamu nikmati