Cara Lulusan 2020 Memantapkan Skill Berpikir Kreatif di Tengah Pandemi
Mungkin, kamu akan kaget dengan fakta bahwa sebagai lulusan 2020, kamu adalah ahli berpikir kreatif selama pandemi berlangsung.
Pola berpikir kreatif ini berhasil kamu dapatkan setelah menghadapi berbagai kesulitan di tengah pandemi.
Namun, bagaimana sih contoh-contoh kreativitas lulusan 2020 selama pandemi ini berlangsung?
Tidak seperti generasi sebelumnya, lulusan 2020 harus menempuh masa adaptasi yang sangat berbeda.
Jika lulusan perguruan tinggi sebelumnya memiliki banyak kesempatan setelah perkuliahan, hal yang serupa tidak dirasakan oleh lulusan 2020.
Menurut Tirto, analisis big data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa lowongan pekerjaan di Indonesia pada tahun 2020 telah menyusut dari tahun sebelumnya.
Pada bulan Januari, terdapat sekitar 12.168. Angka tersebut lalu turun menjadi 11.103 pada bulan Maret, 6.134 saat memasuki April, dan berakhir di angka 3.726 pada bulan Mei.
Tren lowongan kerja yang berkurang juga tidak berhenti di pertengahan tahun.
BPS juga menyampaikan bahwa tersedia 500 perusahaan yang menyediakan pekerjaan pada awal bulan Maret 2020.
Namun, hingga kini, hanya terdapat sekitar 260 perusahaan yang bersedia untuk menerima pegawai baru.
Mungkin hal tersebut terasa sangat membebankan. Akan tetapi, lulusan 2020 menjadi generasi yang ahli berpikir kreatif terutama selama pandemi ini berlangsung.
Kira-kira, apa saja sih yang telah teman-teman lulusan 2020 lakukan sehingga memiliki skill yang sangat diperlukan tersebut? Berikut adalah penjelasannya.
Melansir CNN, kebiasaan memantapkan keahlian baru menjadi salah satu faktor yang menjadikan lulusan 2020 sebagai ahli berpikir kreatif selama pandemi.
Beberapa fresh graduate mengisi waktu di rumah dengan cara mempelajari skill baru, seperti melukis, menulis, hingga memasak.
Hebatnya, lulusan 2020 tidak berhenti di situ. Alih-alih hanya menambah daftar keahlian, mereka justru memaksimalkan bidang baru yang baru mereka ketahui tersebut.
Meskipun lulusan 2020 tidak merasakan wisuda offline seperti senior-seniornya, mereka mampu untuk berpikir kreatif dan memeriahkan acara wisuda online selama pandemi ini berlangsung.
Menyadur CNN, beberapa mahasiswa di Pennsylvania, Amerika Serikat, mengadakan acara setelah wisuda.
Mereka menyediakan lahan parkir untuk para wisudawan dan keluarga, di mana mereka bersama teman angkatan menikmati cuplikan yang sebelumnya telah direkam.
Cuplikan video berisi sepatah kata dari lulusan terbaik, dan petinggi fakultas yang selama ini membimbing studi mereka. Menarik bukan?
Tak hanya kreatif, lulusan 2020 juga merupakan angkatan yang inovatif dan terampil meskipun sedang di tengah masa yang tak pasti.
Disadur dari MNCTrijaya, bersama rekan-rekannya, mahasiswa tingkat akhir Universitas Mercu Buana mampu membuat 80 aplikasi yang akan ditampilkan dalam pameran karya mahasiswa studi informatika.
Menurut salah satu dosen mereka, perhelatan tersebut menjadi bukti bahwa angkatan 2020 dapat menjadi solusi atas kurangnya tenaga kerja engineering di Indonesia.
Nah, hal yang menjadikan lulusan 2020 menjadi generasi yang mampu untuk berpikir kreatif selama pandemi adalah dengan mengikuti beragam kompetisi online yang tersedia.
Dengan gigih, mereka berkompetisi bersama teman-teman seangkatan dan mencoba menunjukkan kreativitas.
Tak hanya itu, kompetisi juga secara langsung mengasah kemampuan berpikir kreatif, dan menjadikan mereka individu yang sangat inovatif.
Author : Andre Oliver
https://glints.com/id/lowongan/berpikir-kreatif-selama-pandemi/#.X1c8WsgzbIU