Radar Utara
Jangan biarkan otak menganggur. Libatkan selalu otak Anda dalam berpikir untuk menghindari risiko penurunan fungsi kognitif dan memori.
Anda bisa melakukan beberapa 'olahraga' otak yang bisa meningkatkan daya ingat berikut ini.
Otak adalah pusat komando untuk kehidupan sehari-hari. Otak mengendalikan napas, rasa lapar, dan emosi. Otak perlu dilatih sesering mungkin. Latih otak dengan permainan sederhana yang meningkatkan kemampuan kognitif, fokus, dan ingatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penurunan fungsi otak yang pengidapnya semakin dini di zaman kiwari. Tekanan kerja harian, stres, dan gaya hidup zaman sekarang membuat penuaan datang lebih cepat. 'Olahraga' otak untuk menghindari pikun. Penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan otak sebaik mungkin. Demi bekal masa senja yang baik, lakukan beberapa 'olahraga' otak yang meningkatkan daya ingat berikut ini.
1. Belajar bahasa baru
Belajar bahasa baru meningkatkan produktivitas dan kinerja otak. Rajin belajar bahasa baru membantu menjaga fungsi kognitif otak, meningkatkan ingatan, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Sebuah studi 2018 mencatat, bilingualisme dapat menyebabkan perubahan struktur otak, terutama di area yang menunjukkan peningkatan cadangan saraf.
2. Sering membaca dan mencatat
Kedua hal tersebut saling berkaitan. Luangkan waktu untuk membaca sambil mencatat poin-poin pentingnya. Metode ini membantu meningkatkan fokus, meningkatkan pemahaman, dan ingatan.
3. Meditasi
Sempatkan meditasi di sela-sela kesibukan Anda. Meditasi bisa membantu meningkatkan perhatian, ingatan, dan fungsi eksekutif. Selain itu, meditasi juga meningkatkan kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah. Duduk lah di tempat yang tenang, pejamkan mata dan fokus pada pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai empat, lalu buang napas perlahan.
4. Bermain catur
Bermain catur penuh dengan perencanaan strategi dan tingkat fokus yang tinggi. Hal ini menjadi pelatihan mental yang komprehensif. Penelitian menemukan, catur dapat meningkatkan prestasi matematika dan kemampuan kognitif secara keseluruhan pada siswa sekolah dasar dan menengah.
5. Bermain TTS (teka-teki silang)
Bermain TTS menstimulasi fungsi kognitif karena melibatkan otak secara langsung. Rajin bermain TTS bisa membantu tingkatkan ingatan, kemampuan memecahkan masalah, pengetahuan umum, dan menambah kosa kata.
6. Sudoku
Permainan berbasis logika ini melibatkan daerah medial, lateral, dan korteks prefrontal (PFC) pada otak. Permainan yang mengharuskan kita mengisi kotak 9x9 dengan angka ini dapat dijadikan pelatihan kognitif untuk penderita depresi, gangguan bipolar, dan penyakit Alzheimer.
7. Go
Go adalah permainan papan Tiongkok kuno yang melibatkan pengambilan keputusan. Bermain Go dapat meningkatkan keterampilan kognitif, pemikiran strategis, dan konsentrasi. Dengan bermain Go, Anda bisa melibatkan penalaran spasial dan perencanaan jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan otak yang signifikan.
Demikian beberapa 'olahraga' otak yang bisa meningkatkan daya ingat Anda.