Photo: Platongkoh/DreamstimeMt Fuji as seen from Lake Kawaguchiko
Walaupun mengalami banyak hambatan, Jepang perlahan mulai membuka kembali pintu bagi kunjungan turis dan pariwisatanya. Kali ini, mulai dari 1 Juni, pembatasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Jepang akan mengalami keringanan.
Seperti yang diberitakan oleh Yomiuri Shinbun, semalam (26 Mei 2022) telah diumumkan oleh perdana menteri Fumio Kishida bahwa Jepang telah mengizinkan turis mancanegara untuk masuk ke negaranya melalui paket tur mulai hari Jumat tanggal 10 Juni 2022, menjelang dimulainya kembali pariwisata masuk secara penuh. Sebagai tambahan, penerbangan internasional akan diperluas untuk mencakup Bandara baru Sapporo yaitu Chitose dan Bandara Okinawa yaitu Naha.
Penerimaan ini akan dilaksanakan setelah Jepang secara resmi memulai tur uji coba dengan turis asing awal pekan ini. The Japan Times menyatakan bahwa pengunjung yang datang ke Jepang diharuskan sudah mendapatkan vaksin ketiga (termasuk vaksin booster) dan hanya berpartisipasi dalam tur terjadwal, yang berarti hanya akan terdiri dari sejumlah orang terbatas.
Sementara itu, pembatasan yang akan dilonggarkan mulai 1 Juni termasuk menaikkan batas harian pendatang baru menjadi 20.000 orang per hari, yang dua kali lipat dari jumlah saat ini yaitu 10.000 orang per hari.
Jepang lebih lambat dari negara-negara G7 lainnya untuk membuka kembali pariwisata. Awal bulan ini, pejabat industri pariwisata, perhotelan dan transportasi meminta kementerian transportasi untuk membuka kembali pembatasan bagi wisatawan.
Walaupun Jepang menutup negaranya untuk wisatawan selama 2 tahun belakangan ini, negeri sakura tersebut masih disebut sebagai negara dengan tingkat wisatawan tertinggi di dunia.
Source: https://www.timeout.com/tokyo/news/confirmed-japan-to-accept-foreign-tourists-on-group-tours-from-june-10-052622