https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.workana.com%2Fi%2Fglossary%2Fwhat-is-a-freelan
Munculnya wabah Covid-19 sejak akhir 2019 lalu banyak memberikan dampak bagi segala aspek kehidupan, salah satu yang paling utamanya adalah pekerjaan. Mulai dari PHK, pengurangan pendapatan, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan menyebabkan semakin tingginya angka pengangguran.
Di Indonesia sendiri, Badan Pusat Statistik menunjukkan data bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, angka ini meningkat sebanyak 1,08 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2019. Selain itu, terdapat 29,12 juta orang (14,28 persen) penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (2,56 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (0,76 juta orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,77 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (24,03 juta orang).
Menanggapi kejadian itu, akhirnya banyak para pekerja yang banting stir dan berupaya melakukan segala yang mereka bisa untuk menambah pendapatannya, salah satunya dengan menjadi freelancer. Freelancer merupakan seseorang yang bekerja secara mandiri dan tidak memiliki keterikatan kontrak dalam jangka Panjang. Biasanya mereka melakukan pekerjaan based on Project. Pekerjaan-pekerjaan yang ditangani oleh freelancer ini beragam, mulai dari desain, Copywriting, Videografer/Fotografer, Web Developer, dll namun biasanya sedikit banyak berhubungan dengan bidang teknologi karena pada umumnya seorang freelancer ini memiliki jam kerja yang fleksibel, jadi bisa dilakukan komunikasi jarak jauh. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menjadi freelancer dan ada klien yang tertarik menggunakan jasa kita?
Berikut ada 7 (tujuh) langkah bagaimana menjadi freelancer:
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cari tahu apa skill dan passion yang kamu punya, dengan begitu kamu bisa mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan freelancing seperti apa yang cocok untukmu
Temukan Platformnya! Mungkin kamu bisa melakukan promosi di akun media sosialmu sendiri, tapi jangkauanmu belum tentu sebanyak jika kamu memulainya dengan mencari platform-platform yang memang menyediakan jasa lowongan bagi para freelancer. Ketika kamu googling, akan banyak pilihan platform yang bisa kamu temukan, salah satunya website Hellowork-asia.com
Luangkan waktumu untuk melengkapi profilmu dengan menonjolkan hal-hal yang penting saja seperti pendidikan terakhir, pengalaman kerja, skills yang kamu punya serta informasi diri yang sesuai dengan apa yang platform kamu pilih
Buat portofoliomu sebaik dan semenarik yang kamu bisa, tunjukkan bahwa itu hasil-hasil karya terbaikmu yang memang layak untuk ditawarkan kepada klien. Berikan penjelasan sedikit mengenai hasil karyamu agar klien yang melihat pun dapat mengetahui dengan lebih jelas.
Tentukan hargamu dengan tepat. Dalam penentuan harga, biasanya para freelancer pemula masih ragu menentukan harga karena merasa belum pantas, namum jika portofoliomu sudah menunjang harga jasa yang kamu tetapkan beranikan diri saja, karena biasanya para klien ini bisa mencari celah keraguanmu itu untuk menego harga sesuai apa yang mereka inginkan. Jadi, untuk penetapan harga pastikan aja kalau kamu layak dan pantas dengan harga itu.
Cari, cari, cari, dan temukan. Setelah segala persiapanmu untuk menjadi freelancer sudah selesai, sekarang sudah waktunya untukmu action! Mulai cari lowongan freelance yang sesuai bidangmu dan mulai promosikan dirimu!
Setelah bertemu dan sepakat dengan klien, bangun hubungan yang baik dan harmonis. Tunjukkan loyalitas dan kerjakan projek kerjamu secara maksimal.
https://www.business.com/articles/advice-on-becoming-a-freelancer/