Investasi Properti
Hingga Oktober 2023, jumlah akiya atau rumah kosong di Jepang mencapai 9 juta unit atau naik lebih dari setengah juta sejak survei pada 2018. Namun, lembaga Nomura Research menduga jumlahnya lebih dari itu. Lalu, sebenarnya apa itu akiya?
Dalam bahasa Jepang, istilah 'akiya' berarti rumah kosong. Akiya merujuk pada rumah atau properti hunian yang tidak ditinggali setidaknya selama enam bulan. Rumah-rumah kosong ini pun banyak yang dijual dengan harga murah. Kendati murah, tak serta merta membuatnya banyak peminat. Kenapa fenomena akiya di Jepang kian marak?. Ada berbagai alasan banyak akiya di Jepang. Pemicunya seringkali kematian pemilik asli hunian. Bangunan dibiarkan karena tanah kosong dikenakan pajak lebih tinggi ketimbang tanah dan bangunan.
Kadang ahli waris menolak menerima rumah yang ditinggalkan keluarga mereka karena tidak mau tinggal di sana, merenovasi atau merobohkannya. Alasan lain, ahli waris atau kerabat tidak membutuhkan hunian tersebut tapi tak ingin menjual tanah keluarga karena rasa hormat. Kemudian melansir dari Architectural Digest, banyak orang Jepang pindah dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Rumah ditinggalkan begitu saja dan sering tidak terisi.
Dijual murah
Dari segi kondisi bangunan dan luas tanah, sebenarnya akiya bisa dijual dengan harga 'lumayan'. Namun kebanyakan akiya dijual murah. Jaya Thursfield, orang Australia yang memiliki istri orang Jepang, membeli akiya sebesar US$23 ribu (sekitar Rp350 juta) pada 2019. Sementara Shu Matsuo Post, pendiri Post FI, membayar sekitar US$32 ribu (hampir Rp500 juta) untuk sebuah akiya di lokasi strategis di Minami-ku, Yokohama. Renovasinya memakan biaya sampai US$13 ribu (hampir Rp200 juta). "Rumah-rumah itu murah karena banyak orang di Jepang dikondisikan untuk percaya bahwa rumah-rumah tua tidak memiliki nilai," kata Post melansir dari Standard.
Fenomena akiya di Jepang sejak lama menarik perhatian warga negara asing. Berita baiknya, siapa pun bisa membeli akiya terlepas kewarganegaraan calon pembeli. Di sana pun ada semacam perusahaan yang bertindak sebagai makelar jual-beli akiya dengan klien internasional. Perusahaan Akiya & Inaka, salah satu perusahaan yang khusus menangani jual-beli akiya, menyebut pembeli internasional meningkat khususnya dari AS.