https://www.fodors.com/world/asia/japan/experiences/news/the-surprising-reason-kfc-is-japans-biggest
Hari Natal di Jepang
Musim liburan di Jepang tampaknya dirayakan dengan cara yang berlawanan dari negara barat. Di Jepang, Natal adalah waktu bagi teman dan pasangan untuk mengadakan pesta, membuat rencana untuk bertemu untuk makan malam. Tahun baru adalah waktu dalam setahun ketika keluarga berkumpul, mengunjungi kuil, dan menyambut tanggal 1 Januari dengan makanan dan minuman.
Satu funfact mengenai musim liburan di Jepang adalah bahwa Malam Natal (24 Desember) adalah hari paling romantis disepanjang tahun. Ini adalah Hari Valentine versi Jepang. Pasangan Jepang, terutama yang termuda, memesan makan malam di restoran romantis, toko yang menjual hadiah Natal romantis, dan jalanan didekorasi dengan sempurna untuk mewujudkan hari paling romantis ini.
Kue Natal Jepang
Kue Natal Jepang dijual hampir di setiap sudut jalan dari Hokkaido sampai Kyusu. Makanan penutup ini ringan dan kenyal dengan isian krim kocok dan frosting, di atasnya diberikan topping strawberry yang dipotong sempurna.
Kue itu sendiri juga sangat simbolis, menurut Konagaya. Bentuknya yang bulat mengingatkan kembali pada manisan tradisional lainnya (pikirkan camilan bungkus nasi yang disebut mochi), sedangkan putih ada hubungannya dengan nasi. Merah adalah warna yang mengusir roh jahat, dan dianggap membawa keberuntungan jika dipadukan dengan warna putih, seperti pada bendera nasional.
Tradisi Makan KFC saat Natal
Saat ini makan KFC pada hari Natal di Jepang sudah menjadi sebuah tradisi. Awal mula munculnya tradisi ini dari kampanye Natal yang diluncurkan oleh KFC pada bulan Desember 1974, dan masih terus melakukannya di semua gerai sampai saat ini.
KFC Jepang membukukan penjualan tertinggi sepanjang masa, sekitar 68 juta dollar AS dari tanggal 21 sampai 25 Desember 2018. Dikatakan bahwa saat natal, pelanggan yang datang 10 kali lebih banyak dari biasanya.
Ada teori yang menyebutkan bahwa seorang pengantar KFC dalam pakaian Santa Claus, yang lantas membuat kesan saat mengantar hidangan di taman kanak-kanak. Ada juga yang mengatakan bahwa kampanye ini muncul karena terinspirasi dari tradisi natal yang menghidangkan kalkun di negara Barat.
Berdasarkan KFC Jepang, tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah seorang anggota tim penjualan KFC Jepang mendengar seorang pelanggan asing mengeluh karena tidak bisa mendapatkan ayam kalkun dan tidak puas dengan ayam goreng untuk Natal. Dari keluhan ini, akhirnya muncul kampanye Natal.
Lainnya
Tradisi Natal di Jepang salah satunya adalah menghias jalan dan toko dengan hiasan Natal dan lampu yang indah. Lampu-lampu dipasangkan di pohon yang membuatnya terlihat romantis. Selain itu, pada saat Natal, banyak toko yang menjual barang bertemakan Natal, salah satunya adalah Pasar Natal di Sapporo. Biasanya orang Jepang juga merayakan Natal di Disney Land, dikarenakan adanya acara-acara khusus yang ada di hari tersebut.
Sumber:
https://www.jrailpass.com/blog/christmas-in-japan#Christmas_Day_in_Japan
https://www.smithsonianmag.com/arts-culture/why-japanese-eat-cake-christmas-180961556/