Memulai Karier sebagai Desainer Grafis
Beberapa dari kamu mungkin ingin menjadi seorang desainer grafis profesional, tetapi masih bingung bagaimana cara mewujudkannya.
Belakangan, profesi ini memang semakin diminati oleh banyak perusahaan, baik itu konvensional maupun perusahaan startup.
Dengan keadaan tersebut, kamu mungkin tertarik untuk mulai meniti karier sebagai desainer grafis.
Nah, lewat artikel ini saya akan menjelaskan serba-serbi mengenai profesi ini agar kamu semakin mudah dalam mencapainya.
Seiring dengan perkembangan zaman, profesi desainer grafis semakin digemari oleh banyak orang.
Bagaimana tidak, banyak sekali perusahaan baru yang mengemas brand-nya secara visual dengan sangat menarik.
Kamu pasti sudah sering menemukan packaging sebuah brand yang visualnya terlihat sangat apik di sekelilingmu.
Bukti lainnya kenapa profesi ini masih sangat digemari sampai sekarang adalah dilihat dari banyaknya permintaan desain.
Perusahaan apa pun, sampai saat ini setidaknya masih membutuhkan desain logo, kartu nama, hingga desain post Instagram yang menarik.
Melihat fenomena tersebut, bisa dipastikan prospek karier desainer grafis masih akan terus berkembang.
Secara umum, tanggung jawab dari desainer grafis adalah mampu menyampaikan pesan atau informasi yang telah dikonsep sedemikian rupa dalam bentuk visual kepada user.
Jadi, dari awal tentunya ia harus menentukan konsep yang matang untuk mentransformasikannya menjadi sebuah tampilan visual.
Tidak hanya itu, profesi ini juga sering berkomunikasi dengan klien terkait desain yang mereka inginkan.
Terlepas dari semua itu, tanggung jawab dari profesi ini yang harus dilakukan secara rutin adalah terus belajar mengenai tren desain dari waktu ke waktu.
Sebab, dunia desain akan terus berkembang ke depannya sehingga seorang desainer grafis harus mengikuti perkembangan zaman.
Sebenarnya, untuk menjadi seorang desainer grafis tidak perlu memiliki background pendidikan desain.
Semua orang bisa meniti karier sebagai profesi ini, entah dari teknik, hukum, ataupun background pendidikan lainnya.
Akan tetapi, jika kamu memiliki background desain, hal itu bisa menjadi nilai tambah untukmu.
Selain itu, kamu juga tidak harus piawai menggambar untuk menjadi desainer grafis.
Kamu hanya perlu mengetahui dasar-dasar dari teknik menggambar, karena skill ini perlahan-lahan dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu.
Alur kerja dari profesi ini berawal dari menerima brief desain.
Kemudian, akan ada review bersama-sama dengan klien untuk mengetahui apa saja yang mereka minta, kapan deadline-nya, dan lain-lain.
Dari situ, nanti akan diriset kira-kira apa saja yang diminta oleh klien.
Sebagai contoh, klien ingin membuat kedai kopi untuk tempat nongkrong dengan target generasi milenial.
Nah, setelah mengetahui dengan detail, nanti kita akan meriset kedai-kedai kopi lain yang sudah ada, seperti kelebihan ataupun kelemahan dari masing-masing kedai.
Dari situ, bisa dikembangkan menjadi sebuah konsep dan nantinya bisa digunakan sebagai bahan referensi untuk membuat visual.
Setelah semuanya selesai, baru nanti dipresentasikan kepada klien terkait hasil visual yang sudah rampung.
https://glints.com/id/lowongan/cara-menjadi-desainer-grafis/#.XykMxCgzbIU