https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-orang-orang-orang-wanita-6837648/
Bagi bebagian banyak orang yang bekerja dari rumah atau saat ini lebih umum dikenal dengan istilah WFH (Working from home), batasan antara pekerjaan “rumah” dan pekerjaan “kantor” menjadi sulit untuk dibedakan. Dan sayangnya, kita sadar akan hal ini ketika sudah amat merasa lelah dan letih dengan semua yang harus dikerjakan.
Faktanya, studi baru-baru ini oleh Monster menemukan bahwa 69% dari pekerja yang bekerja dari rumah (WFH) menghadapi masa-masa burnout atau kelelahan yang amat sangat. Hal tersebut sebenarnya tidak mengagetkan ketika kita mengacu pada kenyataan sebagian banyak dari kita sangat sibuk mengerjakan agenda kerjaan kantor, video calls, mengasuh anak yang sekolah dari rumah dan pekerjaan rumah dalam satu waktu.
Sebenarnya, apa itu “burnout”?
Burnout secara teknis bukan sesuatu yang bisa didiagnosa sendiri, tetapi hal itu mengacu pada ‘gejala’ yang sudah bertumpuk. Jika kamu merasa burnout mungkin kamu akan merasa betul-betul lelah dan letih, tidak semangat dan tidak termotivasi untuk bekerja, mudah kesal atau khawatir, dan kamu mungkin merasa performa pekerjaanmu menurun. Sebagian orang juga merasakan gejala fisik seperti sakit kepala atau perut, atau kesulitan tidur.
Bagaimana mengatasi burnout ?
Temukan tanda-tanda peringatan bahwa kamu mungkin menuju ‘letih dan lelah’ yang tertumpuk dan luangkan waktu untuk relaksasi / beristirahat dan bersantai dapat membantumu mencegah burnout.
Yuk kita lihat bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi burnout!
• Pastikan bahwa kamu mengabil libur cuti tahunanmu
Banyak dari kita tidak mengambil banyak waktu liburan dari pekerjaan seperti sebelum keadaan pandemik ini karena sulitnya untuk berpergiaan saat ini, tetapi mengambil cuti tahunan juga sama pentingnya untuk kesehatan mentalmu meskipun kini kamu hanya bekerja dari rumah. Itu memberimu kesempatan untuk relaksasi dan mengisi kembali energimu, loh!
• Pastikan waktu tidurmu cukup
Menutup layar HP / laptopmu dan lakukan sesuatu untuk merelaksasi sebelum beristirahat malam. Jika keshatan mentalmu sedang tidak baik dan menyebabkanmu kesulitan tidur maka temukan tips agar mampu istirahat dengan cepat.
• Cobalah untuk menyelesaikan pekerjaanmu tepat waktu
Meskipun bekerja dari rumah tidak memerlukan waktu tambahan seperti saat perjalanan pulang pergi ke kantor namun karena tekanan untuk membimbing anak-anak yang sekolah,dari rumah membuat keadaan sangat memungkinkan bahwa perkerjaan kita molor sampai malam hari agar semuanya bisa terselesaikan. Sesekali seperti ini sebetulnya oke-oke saja, namun cobalah membiasakan bahwa kamu bisa menyelesaikan segalanya tepat pada waktunya
• Buatlah agenda untuk aktifitas yang menyenangkan
Buat waktu untuk relaksasi, melakukan hobi atau menelpon teman atau keluarga. Terkadang melakukan sesuatu yang tidak related dengan pekerjaan akan sangat membantumu tetap waras meski bekerja dari rumah.
• Minta bantuaan jika kamu memerlukannya.
Jika kamu sedang berjuang dengan burnout atau keletihan yang amat sangat, mungkin lebih baik untukmu mengambil cuti libur beberapa hari ketika kamu sedang dalam masa penyembuhaan pikiranmu. Kamu mungkin bisa mencoba untuk berbicara kepada managermu terkait apa yang sedang kamu alami ketika saat ini.
Semoga tips ini membantumu agar tidak burnout meski bekerja dari rumah ya! Sehat selalu Helloworkers
Artikel diterjemahkan dari : https://www.mind.org.uk/workplace/coronavirus-and-work/dealing-with-burnout-when-working-from-home/
https://www.mind.org.uk/workplace/coronavirus-and-work/dealing-with-burnout-when-working-from-home/