https://media.istockphoto.com
Dalam seni bela diri tradisional Jepang, Iaido adalah latihan untuk menyadari sepenuhnya lingkungan kita sambil juga dapat dengan cepat menghunus pedang dalam menanggapi serangan yang datang.
Asal-usul Iaido
Sejak zaman awal feodal Jepang, para samurai telah menempatkan penekanan pada pertahanan tingkat kesadaran yang tinggi setiap saat. Jika seorang samurai lengah, dia akan lebih rentan diserang. Dengan bersemangat dan mempraktikkan Iaido, para samurai meningkatkan kesadaran mereka sambil meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan dan melawan serangan.
Istilah "Iaido", bagaimanapun, tidak ada sampai awal 1930-an. Sejarawan terus meneliti asal-usulnya yang sebenarnya, meskipun salah satu teori yang paling masuk akal adalah bahwa Iaido berasal dari frasa "Tsune ni ite, kyuu ni awasu," yang diterjemahkan menjadi "selalu siap, dan mampu menghadapi lawan dengan segera." Bagian pertama dari kata (Iai) berfokus pada keadaan kesadaran psikologis, sedangkan bagian kedua (melakukan) menekankan kemampuan menghunus pedang sebagai respons terhadap potensi serangan.
Tujuan Iaido
Tujuan iaido bukan tentang ilmu pedang atau pertarungan secara aktif, melainkan kemampuan untuk mempertahankan kesadaran yang tinggi dan dengan cepat menghunus pedang kita sebagai respons terhadap ancaman. Praktisi seni bela diri Jepang mengakui bahwa pedang hanya berguna untuk menangkis serangan jika kita dapat menariknya tepat waktu. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghunus pedang, semakin besar risiko serangan yang bisa dilakukan oleh musuh.
Iaido sering melibatkan posisi duduk seiza dalam teknik menghunus pedang yang dikenal melibatkan pengambilan pedang dari posisi duduk. Dalam teknik ini, praktisi berlutut di lantai dan melipat satu kaki di bawah paha kaki lainnya. Dari sini, praktisi harus mengambil dan menghunus pedangnya secepat mungkin.
Meskipun ada pengecualian, Iaido biasanya dipraktikkan sendirian, tanpa adanya lawan. Namun, seorang yang berlatih Iaido dapat mengimajinasikan satu atau lebih lawan ketika berlatih Iaido. Karena itu, Iaido diklasifikasikan sebagai bentuk seni bela diri non-pertarungan.
Source:https://www.martialartswords.com/blogs/articles/what-is-iaido
https://www.martialartswords.com/blogs/articles/what-is-iaido