KitaTV.com
Tidak hanya di Indonesia yang mempunyai layang – layang, Jepang juga mempunyai layang – layang khas loh yang biasa disebut Tako. Tako dapat diartikan sebagai layang – layang, sedangkan Takoage diartikan sebagai layang – layang terbang. Di Jepang menerbangkan layang – layang merupakan kegiatan favorit yang dilakukan pada saat tahun baru.
Masyarakat Jepang tidak menganggap tako sebagai hobi atau permaianan saja. Namun, tako dianggapa sebagai budaya yang bernilai tinggi dan harus dilestarikan. Karena itu setiap tahunnya ada festival layang – layang terbesar seperti yang diadakan di Hamamatsu Festival di Shizuoka setiap bulan mei yang dikenal dengan nama Takoage-Gassen. Pelaksanaan festival ini dilakukan sebagai bentuk perayaan bayi yang baru lahir dikota tersebut dan berdoa bagi Kesehatan dan masa depan sang bayi tersebut. Kebiasaan ini dikenal dengan sebutan Hatsudako
Selain itu, terdapat juga koleksi tako pada Museum Tako no Hakubutsukani di Tokyo. Di museum ini terdapat 3.500 koleksi tako. Kebanyakan dari tako di Jepang terbuat dari kertas washi dengan kerangka tipis dari bambu atau kayu cemara, dan tinta hitam atau sumi. Serta menggunakan cat pewarna alami dengan warna yang cerah. Kerangka bambu atau kayu cemara disebut sebagai tulang, sedangkan penutup kertasnya disebut sebagai kulit.
Source : https://tensai-indonesia.com/layang-layang-khas-jepang/ , https://www.halojapin.com/budaya/tako-layang-layang-jepang-yang-populer/ , https://bobo.grid.id/read/08934411/lebih-dari-sekadar-permainan-layang-layang-juga-sebagai-simbol-harapan?page=all , http://himade.fib.unpad.ac.id/2020/11/02/tako-layang-layang-khas-jepang/ , https://www.gramedia.com/literasi/budaya-jepang-yang-terkenal/