https://www.suara.com/health/2019/09/17/194500/minim-peran-suami-bikin-baby-blues-yang-dialami-ibu-m
Baby Blues
Selama minggu pertama setelah melahirkan, banyak wanita yang mengalami apa yang sering disebut dengan “baby blues”. Wanita dapat mengalami suasana hati yang menurun dan merasakan tertekan pada saat mereka berharap mereka akan merasa bahagia setelah memiliki bayi. Baby Blues mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi secara tiba-tiba di tubuh anda setelah melahirkan.
Gejalanya meliputi:
Semua gejala ini normal dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.
APAKAH INI DEPRESI PASCA MELAHIRKAN?
Depresi setelah bayi lahir bisa sangat menyedihkan. Depresi pasca melahirkan diperkirakan mempengaruhi sekitar 1 dari 10 wanita. Banyak wanita menderita dalam diam. Teman, kerabat, dan ahli kesehatan mereka tidak tahu bagaimana perasaan mereka saat itu.
Depresi pasca melahirkan biasanya terjadi 2 minggu hingga 8 minggu setelah kelahiran, terkadang bisa terjadi hingga satu tahun setelah bayi lahir.
Gejala seperti kelelahan, lekas marah atau nafsu makan yang buruk adalah hal yang normal jika anda baru saja memiliki bayi. Gejala ini dianggap ringan dan tidak menghentikan anda dalam menjalani kehidupan normal.
Ketika anda mengalami depresi pasca melahirkan, anda mungkin merasa semakin tertekan dan putus asa. Merawat diri sendiri atau bayi anda mungkin menjadi terlalu berlebihan. Tanda-tanda emosional depresi pasca melahirkan mungkin termasuk:
Tanda-tanda lain dari depresi pasca melahirkan juga termasuk:
DAPATKAN BANTUAN UNTUK DEPRESI PASCA MELAHIRKAN
Jika anda merasa mengalami depresi pasca melahirkan, jangan berjuang sendirian. Itu bukan pertanda bahwa anda adalah ibu yang buruk atau tidak mampu mengatasinya. Depresi pasca melahirkan adalah penyakit dan anda perlu mendapatkan bantuan, sama seperti saat anda terkena flu atau patah kaki.
Bicaralah dengan seseorang yang anda percayai, seperti pasangan atau teman anda.
Penting juga untuk menemui dokter umum anda. Jika anda tidak ingin membuat janji temu, mintalah seseorang untuk melakukannya untuk anda.
PERAWATAN UNTUK DEPRESI PASCA MELAHIRKAN
Kasus depresi pasca melahirkan yang lebih ringan dapat diobati dengan konseling. Hal tersebut dapat diberikan oleh pengunjung kesehatan atau terapis. Kasus yang lebih parah seringkali memerlukan antidepresan dan anda mungkin harus menemui spesialis kesehatan.
Penting untuk memberi tahu dokter anda jika anda sedang menyusui. Jika anda perlu minum antidepresan, mereka akan meresepkan jenis obat yang sesuai saat anda menyusui.
Anda mungkin juga merasa terbantu untuk menghubungi layanan kesehatan terdekat.
Banyak orang-orang disekitar yang dapat menyediakan sumber daya yang berguna bagi orang-orang yang terkena dampak depresi pasca melahirkan.
Komunitas wanita pasca melahirkan juga dapat membantu anda untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa mendukung dan mendorong anda. Di beberapa komunitas bahkan menyediakan kegiatan sosial bersama dan tips mengenai cara mengasuh anak yang baik dan benar.
PSIKOSIS PASCA PERSALINAN
Psikosis postpartum, yang juga disebut psikosis nifas, sangat jarang terjadi. Hanya 1 atau 2 ibu dari 1.000 mengalami penyakit kejiwaan parah yang memerlukan perawatan medis atau rumah sakit setelah kelahiran bayi. Penyakit ini dapat berkembang dalam beberapa jam setelah melahirkan dan sangat serius, membutuhkan perhatian segera.
Orang lain biasa menyadarinya terlebih dahulu karena sang ibu sering bertingkah aneh. Ini lebih mungkin terjadi jika anda memiliki menyakit mental yang parah, riwayat penyakit mental yang parah di masa lalu atau riwayat keluarga dengan penyakit mental perinatal. Unit kesehatan ibu dan bayi dapat memberikan perawatan ahli tanpa memisahkan anda dari bayi anda.
Kebanyakan wanita membuat pemulihan total, meskipun ini mungkin memakan waktu beberapa minggu atau bulan.
GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA PASCA KELAHIRAN (PTSD)
Gangguan stres pasca-trauma pascakelahiran (PTSD) seringkali merupakan akibat dari kelahiran yang traumatis, seperti persalinan yang lama atau menyakitkan, atau persalinan darurat atau bermasalah. Hal ini juga dapat berkembang dikarenakan jenis trauma lain, seperti:
Gejala PTSD pasca kelahiran dapat terjadi sendiri atau bersamaan dengan gejala depresi pasca kelahiran.
Gejala dapat berkembang langsung setelah kelahiran atau beberapa bulan setelahnya.
Sangat penting untuk berbicara dengan seseorang tentang perasaan anda. Bidan Anda, dokter umum atau pengunjung kesehatan akan dapat membantu Anda. Jika Anda khawatir berbicara dengan profesional kesehatan, pertimbangkan untuk meminta teman dekat atau anggota keluarga untuk datang bersama Anda untuk mendapatkan dukungan. Ada perawatan efektif yang tersedia, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan obat-obatan. Untuk lebih jelasnya baca lebih lanjut tentang perawatan untuk PTSD.
Sumber: https://www.nhs.uk/conditions/baby/support-and-services/feeling-depressed-after-childbirth/
https://www.nhs.uk/conditions/baby/support-and-services/feeling-depressed-after-childbirth/