CNN Indonesia
Badan cuaca Jepang merilis data yang menunjukkan musim panas tahun ini menyamai tahun lalu sebagai musim panas paling terik yang pernah tercatat di negara ini. Badan Meteorologi mengatakan suhu rata-rata di Jepang dari Juni hingga Agustus 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya. Kenaikan ini sama seperti yang tercatat pada musim panas lalu, sebuah rekor sejak data pembanding tersedia pada 1898.
Badan cuaca mengatakan suhu panas yang berbahaya terus berlanjut pada Juli. Suhu tertinggi pada siang hari mencapai 40 derajat atau lebih di enam lokasi dalam satu hari. Cuaca pada Agustus juga dilaporkan sangat panas karena sistem tekanan tinggi menyelimuti kepulauan Jepang, terutama di bagian barat, sehingga menyebabkan langit cerah dengan panas yang menyengat.
Badan tersebut menggelar pertemuan panel pakar pada Senin (02/09/2024) untuk membahas suhu tinggi yang mencapai rekor. Panel tersebut mengatakan musim panas yang terik sejak Juli dapat disebut sebagai cuaca abnormal. Mereka mengatakan Jepang cenderung diselimuti oleh sistem tekanan tinggi yang menjulang dan hangat pada Juli dan Agustus saat angin barat bergerak ke utara. Mereka juga mengatakan tekanan tinggi Pasifik meluas ke arah Jepang barat terutama pada Juli.
Kepala panel, Profesor Nakamura Hisashi dari Universitas Tokyo, mengatakan pemanasan global jangka panjang yang meningkatkan suhu dan cuaca panas mungkin terus berlanjut.