https://www.amazon.co.jp/-/en/Japanese-Traditional-Kimono-Wrinkle-177-185/dp/B082YV8X6B
Dikutip dari BBC, sekitar 10 tahun ke belakang, terlihat masih banyak orang Jepang yang malu ketika terlihat sedang makan seorang diri di kantin sekolah atau kantor, hal ini terkadang membuat seseorang yang “tak punya teman” ini memilih untuk makan di sebuah bilik kamar mandi. Fenomena yang terjadi ini dikenal dengan istilah , “benjo meshi” yang bermakna“makan siang di toilet.”
Hingga berjalannya waktu, banyak orang Jepang yang meninggalkan fenomena tersebut dan muncullah tren ohitorisama ini. Hingga, tempat-tempat khusus untuk dikunjungi sendirian pun mulai menjamur di Jepang. Contoh tempat tersebut seperti di Bar Hitori, sebuah bar di distrik kehidupan malam Tokyo, Shinjuku, yang didesain khusus bagi para solo drinker.
Dikutip dari Bussiness Times, terlihat bahwa demografi Jepang di mana banyak keluarga yang hanya beranggotakan satu orang saja, membuat Jepang sangat sempurna untuk menjadi pusat pengembangan “solo market” bagi para ohitorisama, karena cukup banyak orang yang ingin “me time” di tengah-tengah kehidupan dan kultur kerja Jepang yang gila kerja dan serba cepat.
https://japanesestation.com/culture/tradition/ohitorisama-budaya-single-di-jepang