Pahami Investasi Jangka Panjang Agar Bisa Kaya di Hari Tua
Pernah mendengar istilah investasi jangka panjang? Bagaimana pandangan kamu terkait investasi jenis ini? Investasi menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak orang sampai saat ini. Dengan investasi, kamu dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan, sehingga nantinya kamu akan memiliki jaminan keuangan yang sudah pasti.
Banyak yang masih belum menyadari pentingnya investasi, tetapi tak sedikit juga yang sudah mempersiapkan diri untuk berinvestasi. Investasi sendiri ada dua jenis, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Lalu apa sih yang dimaksud dengan investasi jangka panjang dan contoh dari investasi tersebut apa saja? Nah, untuk mengetahui lebih jelas, berikut penjelasan investasi jangka panjang, lengkap beserta contoh-contohnya, strategi, dan lain-lain.
Apa Itu Investasi Jangka Panjang
Menurut Investopedia, investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lain. Artinya, investasi jangka panjang memang membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai satu tahun atau lebih untuk mencapai keuntungan yang tinggi.
Penjelasan singkatnya, perusahaan A berinvestasi secara besar-besaran kepada perusahaan B.
Lalu perusahaan A mendapatkan pengaruh yang sangat signifikan atas perusahaan B tanpa memiliki mayoritas suara saham. Dalam hal tersebut, harga pembelian akan disebut sebagai investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang jelas sangat berbeda dengan investasi jangka pendek. Pada umumnya investasi jangka pendek hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk dapat mencairkan dana atau keuntungan. Biasanya, investasi pendek cenderung akan dijual kepada orang atau perusahaan lain. Sementara investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang lama, bisa setahun atau bahkan lebih. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang akan dijual, investasi jangka panjang biasanya tidak akan dijual selama bertahun-tahun.
Bahkan ada beberapa kasus dari investasi jangka panjang yang tidak akan pernah dijual sama sekali.
Apabila kamu memutuskan untuk menjadi investor jangka panjang, maka kamu harus bersedia bersabar dalam jangka waktu yang terbilang lama. Dengan kesabaranmu, maka potensi jumlah keuntungan yang akan kamu dapatkan terbilang sangat tinggi.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Ada banyak sekali tujuan dari investasi jangka panjang ini, berikut beberapa tujuannya:
Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang
Ada beragam jenis investasi yang dianggap sesuai untuk jangka waktu yang lama. Jenis-jenis investasi itu adalah:
1. Emas
Emas sudah sejak lama menjadi salah satu instrumen investasi untuk periode waktu yang lama karena terbukti sangat menguntungkan. Pasalnya nilai emas memang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Apabila mengalami penurunan, maka penurunan nilainya tidak terlalu signifikan. Kelebihan lain dari investasi emas ini adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat ingin menukarkan emas menjadi uang tunai saat ini.
Selain itu, bisa dibilang investasi dalam bentuk emas mempunyai risiko yang minim dan tahan terhadap terjadinya inflasi. Saat ini sudah banyak sekali tempat bagi kamu untuk memulai investasi emas. Kamu dapat berinvestasi emas dalam bentuk batangan, koin emas maupun perhiasan sekalipun. Pilihlah sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan tuju. Setelah itu, jangan lupa pelajari dasar-dasar investasi emas agar dapat mengikuti perkembangannya nanti.
2. Saham
Selain emas, saham juga bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang bagi kamu dengan keuntungan yang besar. Menurut Good Financial Cents, ada beberapa keunggulan dari investasi saham yang menjadikan investasi ini merupakan investasi jangka panjang yang bagus:
Dengan berbagai keunggulan tersebut, saham menjadi salah satu instrumen investasi yang cocok bagi kamu. Usahakan bagi para pemula pelajari terlebih dahulu tips investasi saham supaya dapat mengerti alurnya nanti ke depannya.
3. Properti
Salah satu produk dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi adalah tanah ataupun tanah sekaligus bangunannya. Seperti yang kita ketahui bahwa nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini termasuk ketika kamu membangun sebuah bangunan di tanah tersebut. Maka jangan heran apabila saat ini sudah banyak sekali perumahan-perumahan di sekitar kamu. Mengapa mengalami peningkatan harga? Karena setiap tahunnya permintaan terhadap rumah ataupun tanah selalu meningkat. Rumah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia.
Bisa dikatakan, di setiap tahunnya nilai investasi properti setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 20%. Akan tetapi, investasi properti ini tentu berbeda dengan investasi emas maupun saham. Pasalnya, ketika kamu hendak memulai investasi properti, maka kamu akan membutuhkan modal yang banyak. Sebab sampai saat ini harga properti sendiri sangat tinggi, terlebih jika berada di kawasan perkotaan. Apabila belum mempunyai dana yang besar, kamu dapat memulainya dengan Kredit Pemilik Rumah (KPR) sehingga dapat melakukan cicilan untuk membelinya.
4. Obligasi
Instrumen investasi yang satu ini biasanya sangat disukai oleh para pengusaha dan juga investor. Obligasi sendiri adalah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat ini tercantum nama kamu sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman. Selain itu, di dalam surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun.
5. Reksa dana
Reksa dana juga bisa dijadikan salah satu instrumen investasi jangka panjang. Secara khusus, jenis reksa dana yang paling cocok untuk investasi jangka panjang adalah saham. Reksa dana saham sendiri adalah reksa dana yang mengalokasikan dana investor ke pasar modal yang dalam konteks ini adalah saham. Investasi ini tergolong cocok untuk pemula yang belum memahami saham. Pasalnya, ada manajer investasi yang membantu memilihkan saham terbaik.
Strategi Investasi Jangka Panjang
Nah, setelah membahas mengenai apa itu jenis-jenisnya, berikutnya penulis akan memberikan strateginya agar kamu bisa sukses:
1. Pilih Investasi yang Kamu Mengerti
Perhatikan dengan detail investasi apa yang akan kamu mulai nanti, jangan sampai kamu tidak mengetahui sama sekali sehingga nantinya bisa menimbulkan kerugian yang besar. Sebagai contoh, jika kamu memulai investasi saham, maka pahami seluk-beluk investasi tersebut dengan baik.
2. Mulai Investasi Secepat Mungkin
Semakin lama uang diinvestasikan maka keuntungan yang didapatkan akan semakin besar. Itu merupakan salah satu strategi yang digunakan Warren Buffet dalam investasi saham. Jangan ragu untuk memulai investasi sejak dini, sebab dengan hal tersebut dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan.
3. Adaptasi dan Sabar
Dua strategi ini memang terdengar sepele. Namun investasi jangka panjang memang membutuhkan kesabaran yang tinggi supaya dapat menuai keuntungan yang besar. Tanpa kesabaran, bisa saja kamu menghentikan investasi di pertengahan dan mendapatkan keuntungan yang tidak seberapa. Investasi jangka panjang memang sangat disarankan bagi kamu yang ingin menjaga aset kekayaan di masa depan. Tanpa investasi, mungkin uang kamu akan habis dalam waktu cepat.
Author : Maulana Adieb
Source : https://glints.com/id/lowongan/investasi-jangka-panjang/#.Xug1eEUzbMW
https://glints.com/id/lowongan/investasi-jangka-panjang/#.Xug1eEUzbMW