www.suara.com
Jepang dilanda panas ekstrem yang mencapai 35 derajat celcius hingga mendekati 40 derajat celcius. Suhu tertinggi pada siang hari diperkirakan mencapai 37 derajat Celsius di Kota Owase di Prefektur Mie, 36 derajat di pusat kota Tokyo, Kota Shizuoka, dan Kota Miyazaki, serta 35 derajat di Kota Fukuoka. Panas ekstrem yang melanda Jepang ini mengakibatkan 6 ribu warga dilarikan ke rumah sakit.
Badan Meteorologi dan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengeluarkan peringatan sengatan panas di 18 prefektur, memperingatkan bahwa risiko terkena sengatan panas diperkirakan juga akan sangat tinggi. Masyarakat diimbau agar sebisa mungkin menghindari keluar rumah, mengambil tindakan pencegahan sengatan panas, menggunakan AC dengan benar, minum air, dan mencukupi kadar garam dari waktu ke waktu.
Korban Heatstroke
Ketika suhu masih di atas 37 derajat Celcius di sejumlah daerah Jepang dalam beberapa hari terakhir, Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana mengatakan dalam angka terbarunya 6.194 orang telah dilarikan ke rumah sakit di seluruh Jepang karena heat stroke.
Data tersebut dihimpun dari tanggal 8 hingga 14 Juli. Angka ini sangat tinggi pada kelompok lansia, individu berusia 65 tahun ke atas mencapai lebih dari separuh jumlah tersebut, yaitu 64 persen.
Perubahan iklim, terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, mendorong suhu rata-rata lebih tinggi di seluruh dunia dan memperbesar kemungkinan terjadinya gelombang panas dan cuaca ekstrem lainnya.