canva
Apa Itu SSW (Tokutei Ginou)?
Kalau kamu punya mimpi untuk bekerja di Jepang, pasti sering dengar istilah SSW atau Specified Skilled Worker (Tokutei Ginou). Program visa ini dibuka pemerintah Jepang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor industri. Lewat visa SSW, pekerja asing dari luar negeri seperti Indonesia, bisa bekerja secara resmi serta mendapatkan gaji kompetitif sesuai dengan standar Jepang, dan bahkan berpeluang membangun karier jangka panjang di Jepang.
Nah, menariknya lagi, SSW terbagi jadi dua jenis:
- SSW (i) → cocok buat pemula dengan keterampilan dasar. Masa kerja maksimal 5 tahun.
- SSW (ii) → level lebih tinggi, bisa membawa keluarga, bahkan berpeluang tinggal permanen.
Setelah memahami gambaran umum, mari kita lihat bidang apa saja yang termasuk dalam SSW dan mengapa sektor-sektor ini sangat dibutuhkan di Jepang.
1. Kaigo – Perawat Lansia di Jepang
Kalau kita bicara soal sektor kerja di Jepang, kaigo atau perawat lansia hampir selalu jadi topik utama. Kenapa? Karena Jepang adalah salah satu negara dengan populasi lanjut usia tertinggi di dunia. Bayangkan saja, lebih dari 28% penduduk Jepang berusia di atas 65 tahun! Angka ini terus meningkat, dan otomatis kebutuhan tenaga perawat lansia juga melonjak.
Nah, di sinilah peran pekerja asing jadi sangat penting. Sebagai kaigo, tugasmu bukan sekadar membantu aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, atau berpindah tempat. Lebih dari itu, kamu juga menjadi teman bicara, pendengar setia, bahkan keluarga kedua bagi para lansia.
Banyak orang mengira pekerjaan kaigo itu “berat” karena berhubungan dengan fisik. Padahal, ada sisi menyentuh yang sering luput dari perhatian:
- Kamu bisa belajar kesabaran dan empati langsung dari interaksi sehari-hari
- Ada kesempatan mengenal budaya Jepang dari cerita hidup para lansia.
- Bidang ini termasuk yang paling stabil dan dibutuhkan dalam jangka panjang.
Buat kamu yang punya jiwa peduli, sabar, dan suka membantu orang lain, sektor ini bisa jadi pintu gerbang karier yang bukan hanya memberi penghasilan, tapi juga memberi makna dalam pekerjaanmu.
Namun, kaigo bukanlah satu-satunya sektor yang dibuka. Setelah membicarakan pekerjaan yang berhubungan dengan perawatan manusia, mari kita bergeser ke dunia lain yang juga dekat dengan kehidupan kita sehari-hari: makanan dan minuman.
2. Food and Beverage Manufacturing
sektor F&B erat dengan kepedulian pada kualitas produk. Jepang terkenal di seluruh dunia dengan standar makanan dan minuman yang super ketat bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kebersihan, keamanan, hingga tampilan produk.
Coba bayangkan: bento yang kamu beli di konbini (minimarket Jepang) tetap terlihat segar, rapi, dan higienis meski sudah diproduksi massal atau makanan siap saji di supermarket yang kemasannya praktis, tapi tetap penuh gizi. Semua itu adalah hasil kerja ribuan tenaga di industri F&B Manufacturing.
Di sektor ini, pekerja asing memiliki peran penting dalam berbagai proses, seperti:
- Mengolah bahan baku agar tetap segar sesuai standar Jepang
- Mengemas produk dengan rapi dan higienis.
- Menjaga kualitas produk sebelum sampai ke tangan konsumen.
Yang menarik, industri F&B di Jepang tidak hanya soal memenuhi kebutuhan pasar lokal. Produk-produk Jepang juga banyak diekspor ke luar negeri. Artinya, bekerja di sektor ini membuatmu ikut berkontribusi menjaga nama baik “cita rasa Jepang” di mata dunia.
Selain itu, ritme kerja di sektor ini biasanya lebih terstruktur dengan jadwal shift yang jelas. Jadi, buat kamu yang ingin bekerja di lingkungan yang stabil, terorganisir, dan punya standar tinggi, sektor F&B bisa jadi pilihan yang tepat.
Setelah bicara tentang makanan yang mengisi energi kita sehari-hari, mari kita lanjut ke sektor lain yang juga sama pentingnya: Building Cleaning Management. Karena tanpa adanya kebersihan, semua aktivitas termasuk makan enak tadi tidak akan berjalan dengan lancar.
3. Building Cleaning Management
Kalau ditanya apa yang paling mengesankan dari Jepang selain teknologinya, banyak orang akan menjawab: kebersihan. Jalanan yang nyaris tanpa sampah, hotel yang berkilau rapi, hingga toilet umum yang nyaman digunakan. Semua itu bukan terjadi begitu saja, melainkan berkat tangan-tangan terampil para pekerja di sektor building cleaning management.
Di balik kaca jendela gedung pencakar langit yang berkilau, ada tenaga kerja yang memastikan semuanya bersih dan aman. Di balik hotel yang selalu tampak rapi, ada pekerja yang setiap hari bekerja dengan standar tinggi agar tamu merasa nyaman. Tugas mereka meliputi:
- Membersihkan gedung perkantoran, hotel, hingga fasilitas publik.
- Menjaga kualitas udara dalam ruangan dengan perawatan ventilasi dan peralatan.
- Merawat lingkungan agar tetap sehat, aman, dan enak dipandang.
Menariknya, bekerja di sektor ini juga mengajarkan disiplin waktu, detail, dan tanggung jawab, karena kebersihan bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kesehatan dan keselamatan banyak orang.
4. Restaurant – Menjadi Bagian dari Budaya Kuliner Jepang
Kalau sektor F&B Manufacturing fokus pada produksi makanan di balik layar, maka sektor restaurant adalah panggung utamanya. Di sinilah pekerja berinteraksi langsung dengan konsumen, menghadirkan pengalaman makan yang tidak sekadar mengenyangkan, tetapi juga penuh makna.
Jepang dikenal sebagai negara dengan budaya kuliner yang kaya dan beragam. Dari ramen hangat di kedai kecil pinggir jalan, sushi elegan di restoran bergengsi, hingga izakaya yang ramai saat malam hari setiap restoran punya cerita dan atmosfernya sendiri.
Sebagai pekerja asing di sektor ini, kamu bisa terlibat dalam berbagai peran, seperti:
- Menyiapkan dan menyajikan makanan dengan standar kualitas Jepang.
- Melayani pelanggan dengan keramahan khas Jepang (omotenashi).
- Mengelola pesanan dan kebersihan area makan, agar setiap tamu merasa nyaman.
Bekerja di restoran juga berarti kamu akan belajar langsung tentang budaya disiplin, kerja tim, dan tentu saja bahasa Jepang melalui interaksi sehari-hari dengan konsumen. Banyak pekerja asing yang merasa pengalaman ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga jalan untuk memahami kehidupan orang Jepang lebih dekat.
Bekerja di Jepang melalui program Specified Skilled Worker (SSW) bukan hanya soal mencari penghasilan, tapi juga soal meraih pengalaman berharga. Dari kaigo yang penuh empati, F&B yang menjaga kualitas, hingga restoran yang menghadirkan budaya kuliner, tentunya setiap sektor punya tantangan dan peluangnya sendiri. Bagi kamu yang siap bekerja keras, belajar budaya baru, dan berkontribusi langsung di masyarakat Jepang, SSW adalah kunci utama agar bisa menjadi pintu awal menuju masa depan yang lebih baik.