Sifat pekerja yang sangat tidak disukai dan harus dihindari
Dalam benak pikiran anda, pasti anda berpikir bahwa di persuahaan pasti penuh dengan pekerja-pekerja yang penuh dengan semangat, bersikap profesional, dan penuh dengan tata krama. Akan tetapi, dalam kenyataan, pekerja-pekerja yang males, tidak bermotivasi, yang bisa menjadi beban bagi perusahaan itu bukanlah sesuatu yang bisa dibilang asing. Berikut ini adalah contoh-contoh dari tipe-tipe pekerja sangat tidak disukai:
- Tentu dalam suatu pekerjaan dalam lingkungan kerja apapun, mau itu dalam sekolah, mau itu dalam kampus perkuliahan, dan apalagi dalam dunia kerja, menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan secara teapt waktu sebelum deadline tentu merupakan apa yang semua orang di perusahaan inginkan dan harus diusahakan. Namun, tidak jarang-jarang, bahwa beberapa orang yang bekerja di dalam perusahaan tersebut malah tidak peduli dengan pekerjaan yang mereka dapati; ada yang terkadang istirahat melewati jam istirahat yang ditentukan, mondar-mandir sana-sini, browsing internet dan bermain HP dan bukan bekerja, atau orang-orang yang suka ngundur-ngundur waktu sehingga mereka ketinggalan deadline pekerjaan. Ketinggalnya deadline pekerjaan juga bisa disebabkan karena mereka mengambil bagian kerja yang melewati batas kemampuan kerja mereka hanya demi dipuji oleh bosnya, sehingga sangat sulit untuk mengatur waktu kerja mereka dan alhasil, biasanya mereka menjadi beban di perusahaan karena jadwal yang berantakan.
- Berlawanan dari orang yang suka mengulur-ngulur waktu, ada juga orang yang bekerja secara berlebihan, dengan kata lain, lembur. Mereka terus-terusan bekerja bahkan di hari libur dan tidak bisa menyeimbangkan antara istirahat dan bekerja. Ini terkadang bisa cukup meresahkan bagi beberapa orang karena ada dari mereka yang merasa tidak nyaman ketika sedang beristirahat.
- Tentu dalam kehidupan kita, tidak bebas dari orang-orang yang hanya bisa mengeluh. Mereka bisa mengeluh mengenai pekerjaan mereka, atau rekan kerja mereka, atau bahkan lingkungan pekerjaan (karena mereka merasa tidak memenuhi kebutuhan pribadi mereka). Ini sangat meresahkan bagi orang lain yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
- Orang yang selalu ingin dipuji tentu juga sangat meresahkan bagi rekan kerja. Mereka, seperti yang sudah dibilang, hanya ingin dipuji dan menganggap suatu kritik terhadap mereka sebagai suatu hal yang negatif, padahal kritik merupakan hal yang paling penting dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karena biasanya orang yang bisa melihat kritik merupakan orang yang bisa maju, sedangkan orang yang hanya ingin dipuji ini tidak mengerti akan hal tersebut.
- Ada juga orang yang terlalu perfeksionis. Biasanya mereka sering mencari cela dari hasil kerja seseorang, meskipun kesalahan tersebut hanya berdampak sangat kecil, dan biasanya tidak senang ketika hasil kerja tidak sesuai kriteria pribadi mereka. Sifat ini sangat memengaruhi kerja sama antar rekan kerja secara negatif.
- Menciptakan situasi dan lingkungan yang tidak menyamankan; yang dimaksud adalah orang yang tidak memiliki tata krama dalam pekerjaan, seperti berisik saat makan, membuat meja sekitar perusahaan kotor dan biasanya mereka cuek akan situasi yang telah mereka buat.
- Pekerja yang tidak bisa bersosialisasi: bersosialisasi tentu merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang, karena melalui sosisalisasi, dapat menjadi kunci dalam tujuan bersama. Akan tetapi, ada juga pekerja-pekerja yang justru tidak bisa bersosialisasi dengan rekan kerjanya yang lain. Ini bisa menyebabkan keresahan ketika rekan kerjanya sekelompok dengan orang yang sulit bersosialisasi. Orang seperti ini, sebagai contoh, adalah orang yang mengenakan audio jack di telinga mereka bahkan ketika tidak sedang menyalakan audio di device mereka.
https://theundercoverrecruiter.com/most-hated-types-of-employees/