https://blog.benesse.ne.jp/chu5/miraika/2021/08/%20watermelon.html
Dari banyaknya buah, ada alasan tersendiri kenapa hanya semangka yang dijadikan sebagai permainan ini
Dikutip dari Lifehacks, buah semangka mengandung berbagai manfaat bagi tubuh yang sedang menghadapi cuaca panas, seperti terkandung senyawa fenolik di dalam semangka yang dapat membantu mengurangi inflamasi pada tubuh. Di satu sisi juga dapat meningkatkan imunitas dan aliran darah. Buah ini juga mengandung banyak air yang membantu mencegah dehidrasi.
Jika dilihat, permainan suikawari ini kurang lebih mirip seperti permainan piñata yang berasal dari Meksiko. Pertama Semangka diberi alas terlebih dahulu agar tidak kotor terkena pasir, kemudian dipukul menggunakan bokutou (pedang kayu), pemukul bisbol atau alat pemukul sejenisnya oleh orang yang ditutup matanya. Jika semangka gagal dipukul, maka pemain harus bergantian dengan pemain lain sampai ada yang berhasil memukulnya. Orang yang berhasil memukul semangka hingga terbelah akan menjadi pemenang dalam permainan ini.
Suikawari sangat populer sampai-sampai pada tahun 1991 ada sebuah kelompok bernama Japan Suika-Wari Association (JSWA). JSWA pun sampai pernah membuat peraturan baku untuk permainan suikawari. Beberapa peraturannya membahas mengenai jarak ideal antara pemain dan semangka, persyaratan standar pemukul yang digunakan, dan kain penutup mata seperti apa yang boleh dipakai. Ditambah lagi, juri yang akan menilai permainan ini harus sudah makan setidaknya sepuluh semangka utuh di tahun yang sama. Sayangnya, kelompok JSWA ini sekarang sudah tidak ada lagi.