By Ken Ishikawa (R0018812) [CC BY-SA 3.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0)], via Wiki
Uwabaki secara tertulis dapat berarti sepatu slip-on yang digunakan di dalam ruangan. Sekolah di Jepang memiliki aturan agar para siswa/siswinya memakai uwabaki sebelum masuk ke gedung sekolah. Hal ini untuk membiasakan seseorang melepas sepatunya sebelum masuk ke rumah saat berkunjung.
Di rumah pribadi, kebanyakan orang Jepang lebih suka memakai sendal karet (dalam bahasa Jepang disebut dengan surippa). Karena harganya terjangkau dan nyaman. Namun apabila dibandingkan dengan uwabaki, surippa akan terkesan lebih informal jika mengenakan alas kaki seperti itu di area sekolah. Itulah mengapa uwabaki cocok digunakan oleh anak sekolah karena merupakan jenis sendal tertutup.
Karena dibuat khusus untuk dipakai di dalam ruangan, uwabaki terbuat dari bahan yang ringan - biasanya kanvas - dengan sol karet yang lentur. Sepatu ini umumnya berwarna putih, tetapi bisa memiliki desain dan aksen warna yang berbeda di sekitar ujung depan sepatu. Selain itu sepatu ini memiliki celah kecil di antara leher sepatu dan tutup jari kaki, dan karet gelang tebal untuk mengamankan kaki. Juga, anak-anak sekolah biasanya memakai kaus kaki sebelum mengenakan uwabaki.
Sejarah Uwabaki
Tidak ada sejarah yang jelas atau pasti dari asal-usul uwabaki. Namun bila ditelaah, ada kesamaan daripada plimsoll yang berasal dari Inggris. Tidak mengherankan bagaimana bisa orang Jepang mengambil ide sedemikian rupa, karena orang Jepang mengambil istilah “bloomers” menjadi “buruma” serta menjadikannya model pakaian mereka sendiri, yang apabila kita lihat ada perbedaan mencolok dari keduanya.
Bahkan sejak Meiji, Jepang sudah secara terbuka mengadopsi barang produksi barat dan kebiasaannya, lalu kemudian mencampurkannya dengan budaya mereka sendiri. Terjadilah sepatu yang terinspirasi dari model barat, dengan tujuan untuk menjaga keharusan akan kebersihan di lingkungan belajar mereka.
Perbandingan Plimsoll Dengan Uwabaki
Perbedaan antara plimsoll dan uwabaki adalah bahwa plimsoll biasanya tidak memiliki celah pada lehernya, sedangkan uwabaki memilikinya. Kesamaannya sangat mencolok; keduanya terbuat dari kanvas yang dapat diregangkan dengan sol karet, dan keduanya memiliki karet yang menyatukan kedua sisinya. Plimsoll juga digunakan di Inggris sebagai bagian dari seragam kelas pendidikan olahraga dan jasmani, dan mendapat julukan "sannies", karena plimsoll pada awalnya dikembangkan menjadi sepatu pasir, atau sepatu untuk dikenakan saat di pantai.
Uwabaki Dalam Pop Culture Jepang
Uwabaki sudah menjadi keharusan untuk dikenakan bagi pelajar di Jepang. Ini menjadikan suatu pakem di dunia kultur pop Jepang, seperti di anime – bahwa penggambaran tokoh anime remaja Jepang apabila berada di setting sekolah, diharuskan tergambar sedang menggunakan uwabaki. Jadi, apabila ada seseorang ingin mengcosplay-kan karakter dengan gambaran pelajar Jepang, maka uwabaki sangat memungkinkan untuk menjadi salah satu dari bagian kostumnya.
Di Mana Kita Bisa Mendapatkan Uwabaki?
Di Jepang, menemukan uwabaki adalah hal yang mudah. Apabila kita mendatangi department store yang besar di Jepang, atau swalayan, kita bisa membeli uwabaki seharga 800 yen (sekitar 90.000 rupiah), atau dengan memesan secara online di website eksklusif amazon Jepang, ataupun Rakuten, biasanya dijual seharga 1890 yen (sekitar 200 ribu rupiah).
Warna-Warna Dari Uwabaki
Uwabaki biasanya tersedia dalam warna putih polos saja. Beberapa pendapat berkata bahwa uwabaki berwarna putih untuk memastikan bahwa sering dibersihkan, atau untuk memantau kebersihan pribadi dari pemakainya. Ada juga varian yang memiliki warna di ujung jari kakinya, ada yang berwarna biru tua, merah, hijau, kuning, dan lain sebagainya. Di sekolah, biasanya warna-warna ini digunakan untuk menentukan kelas berapa pemakainya sekarang. Seperti contoh, anak kelas satu memakai uwabaki dengan ujung sepatu berwarna merah, sedangkan anak kelas dua berwarna biru. Varian uwabaki dengan warna ini biasanya diperkuat dibagian sol dan ujung sepatunya yang berwarna, agar dapat melindungi jari kaki pemakainya apabila tersandung pada sesuatu yang keras.
Tidak hanya itu, uwabaki juga ada yang didesain dengan karakter-karakter lucu seperti misalnya, hello kitty untuk mereka yang masih duduk di taman kanak-kanak. Tidak hanya itu, ada juga uwabaki yang dibuat dengan warna yang sama sekali berbeda, didesain dengan seluruhnya berwarna biru atau merah muda. Walaupun desain seperti ini tidak sepopuler desain orisinilnya yang berwarna putih.
Tidak berhenti di situ, juga ada uwabaki yang diciptakan untuk kebutuhan fashion, khususnya wanita. Uwabaki itu terbuat dari bahan kulit, atau bahkan jeans, dan dipasangkan strap yang berbahan kulit asli. Uwabaki ini bisa ditemukan di website “?G?akujidou”.
Ada banyak jenis uwabaki yang bisa dikenakan, apakah kamu sudah menemukan uwabaki seperti apa yang cocok untukmu?
Source: http://yabai.com/p/4282