https://the-wadas.com/wp-content/uploads/2018/02/valentines-day-in-japan_giving_chocolate.png
Di Jepang, Hari Valentine pertama pada tahun 1950-an. Ini karena banyak department store dan toko kue meluncurkan campaigns pada saat itu. Mayoritas pelanggan mereka adalah wanita yang ingin membeli coklat untuk suami dan kekasihnya.
Cokelat menjadi simbol utama untuk perayaan hari kasih sayang di Jepang. Pada tanggal 14 Februari, dekorasi Hari Valentine ada di mana-mana di Jepang! Pajangan mereka memiliki banyak bentuk hati dengan dominan warna merah dan pink. Selain itu, toko roti dan restoran Jepang juga sering merilis barang bertema Valentine juga lho.
1. Honmei Choco (Cokelat Perasaan): Cokelat ini kepada seseorang yang kamu cintai. Cokelat ini juga dapat menjadi tanda bahwa kamu menyukai pria tersebut. Honmei Choco merupakan cokelat yang digunakan untuk confess atau pengakuan kepada orang yang kamu sukai.
2. Giri Choco (Cokelat Kewajiban): Cokelat ini diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan dalam pekerjaan. Cokelat ini menjadi sebuah tanda terima kasih kepada orang-orang yang sering membantunya.
3. Tomo Choco (Cokelat Pertemanan): Cokelat tanda persahabatan.
4. My Choco (Cokelat untuk Diri Sendiri): Cokelat yang diberikan kepada diri sendiri untuk ajang self reward.
5. Fami Choco (Cokelat Keluarga): Cokelat yang diberikan kepada keluarga atau kerabat dekat.