www.sipendik.com/daftar-standar-gaji-perusahaan-di-indonesia/
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cerita lulusan Universitas Indonesia (UI) yang menolak gaji Rp 8 juta per bulan mendadak viral. Anak muda itu menyebut dirinya tak pantas disamakan dengan lulusan universitas lain.
Pasalnya, ia adalah lulusan UI meski masih berstatus baru lulus alias fresh graduate.
Keluhan anak muda yang tidak disebutkan namanya itu dicuit oleh akun @WidasSatyo di twitter.
Lantas, berapa sebetulnya gaji fresh graduate di Indonesia?
Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis hasil survei soal rata-rata gaji bersih sebulan karyawan.
Survei itu disusun berdasarkan kategori kelompok umur dan jenis pekerjaan utama. Bukan berdasarkan tingkat pendidikan karyawan.
BPS melakukan survei terkait gaji pada bulan Agustus 2018. Namun, data ini sudah di update pada Maret 2019.
Hanya dua jutaan
Hasilnya, rata-rata gaji bersih karyawan di kelompok umur 20 tahun hingga 24 tahun hanya Rp 2.240.116 per bulan.
Asumsinya, di kelompok umur inilah fresh graduate seperti lulusan UI yang menolak gaji Rp 8 juta sebulan itu berada.
Gaji paling tinggi bagi fresh graduate menurut survei BPS ada di jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan.
Gaji bersih rata-rata di jenis pekerjaan ini adalah Rp 3.327.742 per bulan.
Sementara rata-rata gaji bersih terendah diterima oleh fresh graduate yang bekerja sebagai tenaga profesional, teknisi dan yang sejenis.
Upah yang diterima fresh graduate di jenis pekerjaan ini sebesar Rp 1.701.183 per bulan.
Gaji tertinggi diterima oleh kelompok umur 55 tahun sampai 59 tahun yang bekerja sebagai tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. Rata-rata gaji yang diterima golongan pekerja senior ini adalah Rp 7.830.255 per bulan.