https://s3-ap-northeast-1.amazonaws.com/thegate/2021/04/01/14/20/02/ebisuyaasakusa2.jpg
Kata jinrikisha sendiri berasal dari kata “jin” yang artinya adalah manusia, kemudian “riki” yang memiliki arti tenaga atau kekuatan, dan juga “sha” yang berarti kendaraan. Jadi, arti keseluruhannya adalah kendaraan yang menggunakan tenaga manusia. Jadi, becak ini ditarik oleh satu orang tenaga manusia. Fungsi utamanya adalah sebagai alat transportasi dan perdagangan.
Jinrikisha atau merupakan kendaraan bertenaga manusia untuk mengangkut orang, fungsinya sebagai sarana berkeliling dari satu tempat ke tempat lain terutama pada periode Meiji hingga periode Taisho dan awal periode Showa.
Penumpang duduk di belakang (dalam gerbong), dan dua roda pada poros melintang ditarik oleh seseorang di depannya.
Jinrikisha bisa melaju sampai kecepatan 30 sampai 40 kilometer per jam.
Pengunjung bisa datang ke daerah wisata seperti di daerah Kuil Asakusa, Tokyo atau di Arashiyama, Kyoto.
Penarik jinrikisha juga akan menjadi pemandu wisata penumpangnya dan menceritakan mengenai tempat-tempat yang dilalui oleh jinrikisha ini.