https://th.bing.com/th/id/OIP.xt3n3evxLd00ZuBbQvRPpAHaE8?rs=1&pid=ImgDetMain
Karena belum ada mesin serut saat itu, pembuatan es serut dalam kakigori menggunakan benda tajam.
Selain itu yang menjadi topping di atasnya adalah getah tanaman bernama amazura.
Memasuki abad ke 19, toko-toko yang menjual es batu mulai bermunculan. Kemudian ada juga perusahaan yang memproduksi es batu dan setelah itu toko kakigori mulai menyebar luas. Pemerintah sampai membuatkan aturan untuk membatasi penjual kakigori karena banyaknya toko kakigori yang bermunculan.
Bagi toko yang telah lolos survey kesehatan dan kebersihan diwajibkan untuk memberikan tanda kakihata di depan toko kakigori mereka. Kakihata sendiri merupakan bendera bertulisan kanji yang dibaca koori dan berarti es batu.
Kakigori menjadi makanan penutup khas Jepang, yang terdiri dari es serut yang dicampur dengan berbagai macam sirup atau saus untuk memberikan rasa manis dengan berbagai topping seperti buah, mochi, kacang, biji wijen, atau lainnya. Es serut khas Jepang ini sering disajikan dalam mangkuk atau cangkir dan merupakan hidangan penutup yang populer di Jepang, terutama selama musim panas yang terik.
Rasa yang umum dari kakigori adalah stroberi, lemon, dan melon, akan tetapi menu dari:
1. Mizore (kakigori dengan madu gula berwarna putih yang mirip seperti salju di musim dingin),
2. Kintoki (kakigori dengan pasta kacang merah di atasnya), dan
3. Ujikintoki (kakigori dengan sirup matcha dan pasta kacang merah)
Tiga Kakigori ini merupakan menu kakigori yang sudah ada sejak zaman dulu.