https://4.bp.blogspot.com/-jmjWxvYuEM0/ThAvBMx3RvI/AAAAAAAAAyE/3Do1uTAmuho/s400/P1010580.JPG
Sebenarnya, permen konpeito ini dibawa oleh orang Portugis ke Jepang pada tahun 1546 dan nama konpeito sendiri berasal dari bahasa Portugis “confeito” yang berarti permen.
Bahan dasar pembuiatan konpeito sebenarnya sederhana, hanya gula, air, dan pewarna makanan. Pada zaman Portugis datang ke Jepang, konpeito termasuk makanan mahal karena dibuat dengan banyak gula, sehingga yang bisa membelinya hanya kalangan samurai dan bangsawan saja. Oda Nobunaga, salah satu daimyo Jepang, tertarik pada bentuk dan rasa permen konpeito setelah menerima permen itu dari seorang misionaris Kristen.
Konpeito kebanyakan dibuat secara handmade. Permen ini dibuat dengan membentuk bola gula pasir yang dipanaskan lalu menuangkan sirup gula sedikit demi sedikit ke bola itu, hingga terlihat membesar. Proses ini menghasilkan permen berbentuk tidak rata yang membuatnya seperti konpeito yang kita kenal sekarang. Proses ini memakan waktu yang cukup lama lho. Pada awalnya, bisa menghabiskan waktu 2 bulan hanya untuk 2 jenis permen saja. Sekarang, hanya butuh 7 hingga 14 hari untuk membuat permen manis ini.
Jika kamu tertarik untuk membeli konpeito, di Kyoto ada toko khusus konpeito bernama Ryokujuan Shimizu. Toko ini menjual konpeito berkualitas tinggi dengan rasa beragam. Mulai dari teh, coklat, caramel. Kamu juga bisa memesan secara online lho.
https://japanesestation.com/culture/tradition/konpeito-permen-unik-tradisional-asal-jepang